JAKARTA: Asuransi terbesar Inggris, Prudential Plc dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memindahkan kantor pusatnya ke Asia, kemungkinan di Hong Kong, untuk menghindari aturan kewajiban modal terbaru.Menurut Asia Insurance Review, Prudential mungkin merelokasikan kantor pusat setelah Uni Eropa menyiapkan aturan Solvency II kepada perusahaan asuransi. Aturan solvabilitas itu dibuat agar perusahaan asuransi memiliki cadangan modal yang lebih memadai kala menutup risiko yang dijaminnya.Rezim solvabilitas baru itu akan efektif pada 2014 dan itu akan memaksa Prudential menaikkan rasio modal mereka terutama untuk menutupi kemampuan solvabilitas Jackson National Life, unit bisnis mereka di Amerika Serikat.Hal itu akan terjadi bila regulator Eropa menilai standar modal asuransi di AS di bawah penilaian Eropa. Kewajiban modal tambahan itu memang diharuskan terhadap perusahan asuransi yang memiliki operasi di negara-negara yang dianggap Eropa harus memiliki solvabilitas sesuai aturan Solvency II.Sebelum wacana itu, memang telah ada banyak spekulasi Prudential yang memiliki operasi di Asia, Inggris dan AS akan memindahkan kantor pusatnya di Asia. Sebanyak 45% penjualan polis Prudential berasal dari pasar Asia dan asuransi itu mencatatkan sahamnya di Hong Kong dan Singapura.Indonesia memberikan kontribusi terbesar kedua dalam menopang penjualan Prudential Corporation Asia (PCA) yang mencapai sepanjang Januari–September 2011. Kinerja PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menyumbang 21% dari total penjualan di wilayah Asia.Selain di Indonesia, grup perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa tersebut juga beroperasi di 11 negara Asia lainnya yaitu China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filiphina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. (faa)
EKSPANSI ASURANSI: Prudential Plc pindahkan kantor pusat ke Hong Kong?
JAKARTA: Asuransi terbesar Inggris, Prudential Plc dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memindahkan kantor pusatnya ke Asia, kemungkinan di Hong Kong, untuk menghindari aturan kewajiban modal terbaru.Menurut Asia Insurance Review, Prudential mungkin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

30 menit yang lalu
Bisikan Dividen Alfamart (AMRT) Jelang Hilal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 menit yang lalu
Kejagung Tangkap Bos Sritex (SRIL) Iwan Lukminto di Solo

1 jam yang lalu
Pemakaman Suami Najwa Shihab Diguyur Hujan Deras
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
