JAKARTA: PT Intiland Development Tbk terus memperkuat lini usaha di sektor perhotelan dengan membangun Whiz Hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, sebagai hotel ke delapan setelah hadir sebelumnya di sejumlah kota besar di Indonesia.
Presiden Direktur PT Intiwhiz International, anak usaha PT Intiland, Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan Whiz Hotel di kawasan Cikini dibangun dalam kawasan yang strategis karena mudah dijangkau. Kawasan tersebut, sambungnya, dekat dengan lokasi bisnis maupun pemerintahan.
“Langkah ekspansi ini sekaligus mengantisipasi tren semakin meningkatnya kebutuhan hotel di Jakarta seiring tingginya mobilitas bisnis dan pemerintahan,” ujar Moedjianto dalam acara peletakan batu pertama di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2012.
Dia mengungkapkan Whiz Hotel Cikini merupakan sesuatu yang diunggulkan dalam pengembangan jaringan Whiz Hotel, mengingat Jakarta adalah ibukota negara dan kota bisnis di Indonesia. Moedjianto menuturkan Jakarta juga punya potensi bisnis karena menjadi salah satu kota tujuan wisata di Tanah Air, selain Bali, Batam dan Yogjakarta.
Selain itu, Moedjianto mengutip data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, menuturkan tingkat kamar hotel pada tahun ini diprediksi mencapai 60%-70%. Dia memperkirakan ceruk pasar hotel bisnis bintang dua di Jakarta sangat besar dan potensial.
“Kendati jumlah hotel terus bertambah, tetapi pasarnya terus tumbuh dan semakin besar. Kami optimistik mampu meraih target okupansi sebesar 70% setelah setahun beroperasi,” lanjutnya lagi.
Hotel Whiz akan dibangun di atas lahan seluas 850 meter persegi dengan bangunan setinggi delapan lantai dan satu ruang bawah tanah untuk fasilitas parkir. Bangunan itu akan menyediakan 72 unit kamar yang terbagi dua tipe yakni standar dan deluxe, serta fasilitas ruang rapat sebanyak 70 orang.
Manajemen Intiwhiz memperkirakan pembangunan hotel tersebut membutuhkan waktu 14 bulan dan akan beroperasi pada Mei 2013. Seperti jaringan Hotel Whiz lainnya, hotel tersebut menargetkan busines traveller yang membutuhkan fasilitas penginapan yang bersih, praktis, nyaman dan mudah dijangkau lokasinya.
Moedjianto mengungkapkan selain di Menteng, pihaknya akan membangun dua hotel baru di kawasan Jakarta yakni di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rencana pengembangan bisnis tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan sejumlah skema yakni kerjasama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT) maupun sebagai manajemen operator hotel.
Selain di Jakarta, jaringan Whiz Hotel sudah terdapat di antaranya adalah di Kuta, Bali; Balikpapan, Kalimantan Timur; Semarang, Jawa Tengah; dan Jogjakarta. Manajemen hotel itu berkomitmen untuk menghadirkan hotel di Medan, Pekanbaru, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Palangkaraya, Manado dan Makassar. (ea)
