Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BALIKPAPAN: Pengusaha di Kaltim yang mengandalkan lalu lintas via Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di atas  sungai Mahakam memperkirakan kerugian yang harus mereka tanggung mencapai Rp2 miliar per hari setelah jembatan itu runtuh.
 
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan perkiraan kerugian yang harus ditanggung pengusaha minimal mencapai Rp2 miliar per hari. 
 
Dia mengatakan kerugian tersebut terjadi akibat membengkaknya biaya transportasi karena harus melalui jalur putar yang rentang waktunya lebih lama.
 
"Tentu akan berdampak pada harga barang yang didistribusikan tersebut," ujarnya.
 
Pihaknya mengharapkan agar pembangunan jembatan pengganti bisa segera diupayakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Kaltim yang sudah cukup baik.
 
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengatakan pihaknya telah merencanakan pembangunan jembatan lain berjarak 12 kilometer dari lokasi jembatan yang runtuh tersebut. Dirinya pun optimis bisa mendapatkan bantuan pendanaan dari APBD Provinsi Kaltim dan APBN.
 
"Sudah ada komunikasi [untuk mendapatkan bantuan pendanaan]. Mungkin di APBN bisa diputuskan karena ini bencana. Sementara untuk APBD Provinsi, Pak Mukmin [Ketua DPRD Kaltim] sudah berkomitmen untuk memperjuangkannya," jelasnya.
 
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Rita mengatakan perkiraan dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan baru sekitar Rp350 miliar. Pemkab Kukar sedang mengupayakan percepatan proses studi jembatan agar pada 2012 sudah bisa dilakukan lelang pekerjaan. 
 
Sementara untuk jembatan pengganti jembatan yang runtuh tersebut pihaknya masih belum melakukan perencanaan kembali. Hanya saja dia memastikan bahwa lokasi pembangunannya tidak berada pada lokasi runtuhnya jembatan awal. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper