Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MATARAM: Pemkot Mataram melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat berupaya menghidupkan kegiatan ekonomi kerakyatan di Lombok Tengah dengan membangun pasar representatif senilai Rp39 miliar.
 
Mahmudin Tura, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat,  mengatakan selama ini kegiatan ekonomi kerakyatan di kawasan Lombok tengah, khususnya melalui proses pergerakan jual beli di pasar setempat, dan dilakukan di Pasar Mandalika, kurang berjalan maksimal.
 
Bahkan, katanya, selama ini Pasar Mandalika memang sering mendapat penilaian miring karena kondisinya sangat memprihatinkan, seperti ketika musim hujan tiba, selalu ada genangan air sehingga pasar jadi becek dan tidak nyaman untuk didatangi. Kondisi ini terjadi karena letak pasar lebih rendah dari jalan raya.
 
Bertolak dari kondisi Pasar Mandalika itu, pada 2012 Pemkot Mataram  akan membangun pasar yang representatif senilai Rp39 miliar.
 
"Sudah diajukan proposal dana pembangunan pasar itu. Terinci untuk bangunan fisik pasar diperkirakan menghabiskan Rp36 miliar, dan Rp3 miliar untuk perencanaan serta pengawasan," katanya.
 
Mahmudin lebih jauh menjelaskan sumber pendanaan pasar berasal dari pemerintahan pusat melalui Kementerian Perdagangan. Untuk tahap awal, dana akan cair sebesar Rp7,5 miliar sekitar Desember mendatang dan digunakan untuk membangun 2 los pasar. Selanjutnya dana akan diberikan secara bertahap. 
 
Selain Dinas PU, lanjutnya, proses pembangunan pasar juga akan melibatkan pula Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), yang akan menjadi satker pasar. Pembangunan pasar diperkirakan segera dimulai pada Mei 2012 agar bisa segera memberikan efek positif bagi masyarakat sekitar. 
 
"Untuk pembuatan desain pasar dianggarkan Rp500 juta. Nantinya lantai Pasar Mandalika akan dinaikkan, sehingga  ketika hujan datang, pedagang tidak terganggu genangan air. Pasar pun akan nampak lebih bersih," paparnya. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Tri Vivi Suryani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper