Nusa Dua, BALI: Badan Dunia untuk Program Lingkungan akan memberikan penghargaan kepada Indonesia, menyusul keberhasilannya dalam mengurangi tingkat kerusakan lapisan ozon dua tahun lebih cepat dari target yang ditentukan.Sekertaris Ekskutif United Nations Enviroment Programme (UNEP) Marco Gonzalez mengatakan Indonesia dinilai satu negara yang memiliki komitmen mengurangi kerusakan lapisan ozon melalui berbagai program yang telah dijalankan.“Dari target 2010 yang dicanangkan Indonesia, pada akhir 2007 secara umum komitmen Indonesia telah tercapai,” ujarnya disela 9 th Meeting of The Conference of The Parties To The Vienna Convention and 23 rd Meeting of The Parties To Montreal Protocol, hari ini.Penghargaan tersebut akan diserahkan di tengah konferensi yang berlangsung mulai hari ini hingga 25 November mendatang.Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya berharap konferensi yang dihadiri 196 negara itu menghasilkan kesepakatan nyata, agar negara-negara dunia berkomitmen mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan.“Harapan kami komitmen antar negara ini dapat dituangkan dalam bentuk Deklarasi Bali,” ungkapnya.Indonesia mendukung upaya untuk pemilihan alternatif bahan perusak ozon (BPO) yang rendah terhadap potensi pemanasan global, sehingga mampu melindungi lapisan ozon dan mengendalikan perubahan sistem iklim.Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan instansi pemerintah terkait serta para ahli dibidangnya telah membentuk kelompok kerja untuk membahas topik bahasan dalam konferensi tersebut.Salah satu topik bahasan yang didiskusikan dalam konferensi ini diantaranya rencana amandemen Protokol Montreal yang diusulkan oleh Canada, Mexico, dan Amerika Serikat.Rencananya, acara pertemuan puncak konferensi lingkungan hidup ini akan dibuka Wakil Presiden Boediono pada Kamis 24 November mendatang. (api)
Indonesia berhasil atasi kerusakan ozon
Nusa Dua, BALI: Badan Dunia untuk Program Lingkungan akan memberikan penghargaan kepada Indonesia, menyusul keberhasilannya dalam mengurangi tingkat kerusakan lapisan ozon dua tahun lebih cepat dari target yang ditentukan.Sekertaris Ekskutif United Nations
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Djony Edward
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Geger Fenomena Hawa Dingin "Bediding" di Pulau Jawa, Ada Apa?

2 jam yang lalu
Tim SAR Temukan 48 Penumpang Tenggelamnya Kapal KMP Tunu
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
