NUSA DUA, Bali: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Asean 2011 menegaskan Asean tetap akan menjaga sentralitas kawasan kendati kelompok yang beranggotakan 10 negara itu terus membuka diri terhadap kerja sama dengan mitra dialog.Kepala Negara juga memastikan Asean tetap akan memiliki peran yang kuat. Sampai saat ini, ujar Presiden, dirinya belum melihat perubahan yang mengurangi peran Asean sejak kawasan tersebut mengembangkan organisasi dengan mitra dialog baik mitra dialog dalam East Asia Summit (EAS) maupun Asean plus."Asean masih bisa menjaga sentralitasnya dan kami juga tetap berperan dalam kerja sama di kawasan ini," tegas Presiden kepada wartawan dalam jumpa pers penutupan KTT Asean ke-19 dan KTT terkait lainnya, hari ini.Menurut Presiden, Asean masih memiliki posisi yang kuat dalam menentukan agenda dalam banyak hal.Para pemimpin di luar 10 negara anggota Asean baik dalam konteks EAS dan Asean plus, menurut Presiden, juga masih menghormati sentralitas dan kepemimpinan Asean dalam upaya mengatasi berbagai masalah di kawasannya.Dia mengakui negara-negara besar memang memiliki kepentingan ekonomi dan kepentingan lainnya. Namun, ketika semua negara melebur dalam kelompok regional, ada kepentingan bersama yang harus diusung."Kita akan berangkat dari kepentingan bersama. Itu yang menjadi rujukan kita. Manakala ada kepentingan masing-masing, kita pastikan dengan asosiasi ini kita bangun pola common interest." (ea)
SBY: Asean bisa jaga sentralitas
NUSA DUA, Bali: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Asean 2011 menegaskan Asean tetap akan menjaga sentralitas kawasan kendati kelompok yang beranggotakan 10 negara itu terus membuka diri terhadap kerja sama dengan mitra dialog.Kepala Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tusrisep
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

33 menit yang lalu
Seberapa Besar Diskon Saham BCA (BBCA) Awal Semester II/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

56 menit yang lalu
Israel dan AS Harus Tahu, Senjata Iran Cukup untuk Perang 10 Tahun

1 jam yang lalu
Kala Menlu Iran "Tertawakan" Arogansi Netanyahu

9 jam yang lalu
Sidang Vonis Kasus Impor Gula Tom Lembong Digelar Jumat 18 Juli
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
