Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur inti distribusi ditarget rampung 2016

NUSA DUA, Bali: Pemerintah menargetkan proyek-proyek infrastruktur inti di sektor distribusi dan perdagangan barang dan jasa rampung pada 2016.Proyek-proyek inti itu a.l. pembangunan jalan tol, jembatan antarpulau, terminal feri antarpulau, dan pusat

NUSA DUA, Bali: Pemerintah menargetkan proyek-proyek infrastruktur inti di sektor distribusi dan perdagangan barang dan jasa rampung pada 2016.Proyek-proyek inti itu a.l. pembangunan jalan tol, jembatan antarpulau, terminal feri antarpulau, dan pusat distribusi logistik di kawasan Indonesia Timur.Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami penyelesaian proyek-proyek itu menjadi modal kerja sama perdagangan di kawasan Asean."Sekarang kondisi Indonesia sama dengan Filipina, yang berbasis kepulauan. Pada konteks ini jalur perdagangan antarpulau masih sangat diperlukan," katanya di Nusa Dua, Bali hari ini.Berdasarkan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah mendistribusikan 22 kegiatan ekonomi dalam setiap koridor ekonomi.Dimulai dari Jawa dengan tekstil, makanan minuman, transportasi, teknologi informasi, alutsista, perkapalan dan area jabodetabek.Sumatra difokuskan pada kelapa sawit, batu bara, perkapalan, besi baja, sedangkan Kalimantan fokus pada pengembangan kelapa sawit, perkayuan, migas, besi baja, bauksit, batu bara.Di kawasan timur, pengembangan dibagi menjadi tiga koridor. Sulawesi fokus pada pertanian, kakao, perikanan, nikel dan migas.Bali-Nusa Tenggara untuk pariwisata, peternakan dan perikanan, sedangkan Papua-Kepulauan Maluku ditekankan pada pertanian pangan, perikanan, tembaga,  nikel, dan migas.Pada 2011-2015, infrastruktur pendukung dibangun. Lalu 2015-2020 percepatan infrastruktur industri, dan 2020-2025 penerapan teknologi tinggi untuk pembangunan berkelanjutan. (21/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper