Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasak-kusuk marak di Ditjen Pajak

JAKARTA: Kasak-kusuk marak di Ditjen Pajak tentang siapa sebenarnya yang dibidik oleh Kejaksaan Agung dalam penggerebekan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, pekan lalu.Dua orang pejabat di kantor pusat Ditjen Pajak yang meminta identitasnya dilindungi mengatakan

JAKARTA: Kasak-kusuk marak di Ditjen Pajak tentang siapa sebenarnya yang dibidik oleh Kejaksaan Agung dalam penggerebekan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, pekan lalu.Dua orang pejabat di kantor pusat Ditjen Pajak yang meminta identitasnya dilindungi mengatakan kasak-kusuk itu timbul karena beredar spekulasi soal motif di balik penggerebekan itu."Di awal sebenarnya kami sudah tahu siapa-siapa saja yang diincar. Tapi ada informasi baru, dan akhirnya jadi simpang siur. Jadi ya mulai ramai kasak-kusuk," kata satu pejabat kemarin malam.Seperti diketahui, Kamis 3 November lalu Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung menggeledah kantor pusat Ditjen Pajak dan tiga lokasi lain.Ketiga lokasi itu adalah kantor Pengolahan Data dan Dokumen Pajak di Ja­karta Barat, dan dua rumah di Gandaria, Ja­karta Selatan serta Komplek Ci­nere, Jawa Barat.Informasi resmi yang keluar dari Kejaksaan Agung menyebutkan penggeledahan itu merupakan pengembangan kasus pengadaan alat sistem informasi perpajakan pada 2006.Rumah yang digeledah masing-masing milik Bahar, Ketua Panitia Pengadaan Sistem Informasi Manajemen pada 2006, dan Pulung S., Pejabat Pembuat Komitmen.Kejaksaan juga telah menetapkan kedua pegawai itu sebagai tersangka. Namun, keduanya belum ditahan dan masih bekerja seperti biasa. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper