Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Bakrie Life demo di kantor Bapepam-LK

 

 

JAKARTA: Puluhan nasabah PT Asuransi Jiwa Bakrie Life kembali menggelar aksi damai di depan kantor Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk meminta perlindungan regulator dari tindakan merugikan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi.
 
Nasabah produk Diamond Investa (produk asuransi proteksi dan investasi Bakrie Life) tersebut menuntut perusahaan mengembalikan sisa dana milik nasabah yang belum dikembalikan sebesar Rp270 miliar.
 
Hendy, salah satu nasabah Diamond Investa Bakrie Life, mengatakan nasabah hanya menuntut pengembalian dana dari pihak Bakrie Life dan meminta perlindungan dari regulator. 
 
Nasabah, ujarnya, khawatir perusahaan asuransi jiwa milik Grup Bakrie itu tidak akan memenuhi janji untuk mengembalikan keseluruhan dana pada batas waktu Januari 2012 mengingat hingga saat ini belum memenuhi cicilan pembayaran yang telah ditentukan.
 
"Kami hanya menuntut pengembalian dana saja. Perusahaan berjanji setiap 3 bulan sekali akan ada pengembalian. Tetapi nyatanya sampai sekarang belum terealisasi," katanya ditemui Bisnis hari ini.
 
Nasabah, lanjutnya, merasa tertipu dengan kebijakan perusahaan yang memainkan dana nasabah pada instrumen investasi saham, alih-alih pada instrumen obligasi pemerintah sebagaimana yang dijanjikan kepada nasabah. 
 
"Oleh karena itu, pada saat krisis 2008 ketika harga saham berjatuhan, nasabah pun terkena impaknya," ujarnya.
 
Dia menuturkan Bakrie Life mengalami gagal bayar dana nasabah senilai Rp360 miliar pada 2008. Itu adalah dana premi sekaligus investasi yang dihimpun dari sekitar 300 nasabah pembeli produk Diamond Investa.
 
Dari jumlah tersebut, Bakrie Life sudah mengembalikan dana nasabah sebesar Rp90 miliar sehingga ada kewajiban pengembalian dana sisa sebesar Rp270 miliar yang wajib dibayarkan secara dicicil dalam 3 tahun berturut-turut. 
 
Perusahaan diwajibkan membayarkan sebanyak 25% dari sisa cicilan setiap 3 bulan sekali pada 2010, 25% sisa cicilan setiap 3 bulan sekali pada 2011, dan 50% sisa cicilan secara sekaligus pada Januari 2012. Namun hingga kini perusahaan baru menyelesaikan pembayaran sebanyak dua kali cicilan pada 2010.
 
"Wajar jika kami khawatir. Tenggat waktu pembayaran cicilan terakhir sudah di depan mata. Sementara itu, pembayaran yang sebelum ini pun belum dibayar," katanya.
 
Setelah dari Bapepam, nasabah Bakrie Life akan melanjutkan aksi yang sama ke kantor Bakrie Capital Indonesia di Wisma Bakrie 2 Kuningan, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan DPR-RI. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edwina
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper