JAKARTA: Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin mengklaim bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum layak untuk menjadi tersangka selanjutnya pada kasus tersebut.Nazaruddin yang datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menandatangani kelengkapan berkas penyidikan hari ini menyatakan Anas Urbaningrum adalah orang palin tepat dijadikan tersangka karena dia adalah otak dari segalanya."Anas Urbaningrum, karena memang dia otaknya semuanya," ujar Nazaruddin yang tiba pukul 13.15 WIB dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru dengan kerah merah.Sebelumnya Nazaruddin memang sempat menyebutkan adanya aliran dana wisma atlet kepada Anas Urbaningrum. Seusai pemeriksaan pada 12 oktober lalu, Nazaruddin sempat mengungkapkan bahwa I wayan Koster dan Angelina Sondakh menerima uang wisam atlet sebesar Rp9 miliar.Uang tersebut diserahkan kepada wakil pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR Mirwan Amir. Mirwan Amir kemudian menyerahkan uang tersebut kepada Anas Urbaningrum dan juga Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Jafar Hafsah.Nama Anas juga diduga terlibat dalam kasus pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat. Nazaruddin menyebutkan Adhi Karya dan Wijaya Karya memberikan suap senilai Rp 100 miliar kepada Anas Urbaningrum untuk proyek Hambalang. Uang tersebut digunakan untuk biaya kampanye pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.Anas juga pernah dipanggil oleh penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga melibatkan istri Nazaruddin yaitu Neneng Sri Wahyuni sebagai tersangka. (17/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
