DENPASAR: Puri Busana Bali mencari terobosan baru untuk menghasilkan produk busana yang unik dan mampu bersaing di pasar global.Pemilik Puri Busana Bali I Wayan Suwarjana mengatakan upayanya meningkatkan nilai tambah pada produk busana mampu menggenjot penjualan hingga 30%."Tahun lalu saya hanya mampu menjual 200 item per bulan, kini mencapai 300 item," katanya di Denpasar hari ini.Menurut Wayan busana buatannya memadukan keunikan ornamen etnik dan desain modern yang fashionable. Dia merancang motif, sedang istrinya Ni Nyoman Seri Rahayu mendesain model busananya.Yang paling disukai konsumen dari kalangan menegah ke atas adalah motif lukisan asli yang diterakan di atas berbagai desain busana wanita.Beberapa tahun lalu, Suarjana yang seorang pelukis ini ditantang seorang pelanggan asal Australia untuk melukis bajunya yang kemudian menginspirasi untuk membuat butik busana unik ini.Busana yang dibuat Wayan dan istrinya ini menggunakan bahan rayon, katun, dan sutera dengan lukisan tangan yang halus."Kami membuat edisi terbatas untuk setiap rancangan yakni 10 sampai 20 pieces," kata Wayan seraya menyebut kisaran harga busana Rp 350 ribu hingga Rp5 juta per potong.Keinginan konsumenSelain menjaga kualitas dan corak motif yang berlainan, Wayan juga berupaya mendalami keinginan konsumen pelanggannya yang datang dari berbagai daerah.Dia mencontohkan banyak yang meminta busana muslim dengan motif tertentu. "Kami memang menerima permintaan khusus yang customize, sesuai keinginan pembeli," ujarnya.Selain dari kalangan menangah dan atas serta keluarga pejabat, busana dan tas produksi Puri Busana Bali ini juga masuk ke pasar ekspor di Jepang, Singapura, Korea dan Australia.Kini dia mempersiapkan produk busana pria dan anak-anak yang masih memiliki ceruk pasar yang menjanjikan.Wayan menjelaskan keunikan busana buatannya inilah yang mampu membuatnya eksis dan sedikit demi sedikit masuk ke pasar ekspor yang lebih luas.Kendati begitu dia merasa bangga pula dengan apresiasi konsumen domestik yang mencintai produk lokal dengan kualitas yang tak kalah dengan pakaian impor.Produk ChinaWayan berharap dengan keunggulan busana produksi usaha kecil menengah seperti yang dia kerjakan bisa menahan laju serbuan produk China dan India yang bakal masuk Indonesia, termasuk Bali."Kami terus mencari terobosan untuk melahirkan karrya baru yang memiliki daya saing di pasar global," ujarnya.Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Bali Anak Agung Ngurah Mahendra mengatakan imbas krisis di Eropa dan Amerika bakal merembet ke Indonesia.Dia khawatir pasar ekspor pakaian jadi dari China da India ke dua kawasan tersebut bakal beralih dan menyasar Indonesia."Ini jadi tantangan kita untuk mencari terobosan baru dengan produk-produk unik berkualitas dan melirik pasar ekspor baru bagi komoditas pakaian jadi kita," katanya.(K2/K3/Bsi)
Puri Busana Bali siasati pasar ekspor
DENPASAR: Puri Busana Bali mencari terobosan baru untuk menghasilkan produk busana yang unik dan mampu bersaing di pasar global.Pemilik Puri Busana Bali I Wayan Suwarjana mengatakan upayanya meningkatkan nilai tambah pada produk busana mampu menggenjot
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 menit yang lalu
Badai PHK Mengincar Pekerja, Pengusaha Ketar-ketir Dampaknya

38 menit yang lalu
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025 Resmi Berangkat ke Tanah Suci

47 menit yang lalu
Kebakaran Hutan Hebat Terjadi di Israel, Masyarakat Dievakuasi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
