MALANG: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEUB) Malang, memberikan gelar doktor honoris causa (DRHC) kepada mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Sabtu (8/10) pagi. Dekan FEB UB Malang, Gugus Irianto, mengatakan pemberian gelar ke JK tersebut menandai Dies Natalis FE UB Malang ke 50 yang jatuh pada 3 Oktober lalu. “Pak JK adalah tokoh nasional pertama di FEB maupun UB yang mendapat gelar DR HC,” kata Gugus di Malang hari ini. Menurut Gugus, pemberian gelar tersebut melalui pertimbangan matang yang dilakukan oleh FEB dalam kurun waktu setahun terakhir. Sebelumnya ada seorang tokoh nasional lagi yang masuk dalam kriteria, namun akhirnya pilihan dijatuhkan pada JK. Sejumlah alasan kenapa JK yang dipilih untuk menerima gelar tersebut antara lain karena JK dinilai sebagai sosok birokrat dan pengusaha yang sukses. Selain itu JK juga mempunyai rekam jejak yang bagus. Bahkan tak kurang 18 buku tentang JK ditulis oleh koleganya. Selain itu dibidang sosial kemasyarakatan lain seperti keagamaan, olahraga, maupun keilmuan lainnya, dinilai selaras dengan visi dan misi maupun pemikiran yang berkembang di FE UB. “Keyakinan dan pemikiran Pak JK tentang urgensi entrepreneural selaras dengan visi UB menjadi world class entrepreneur university (WCEU).” Tidak hanya itu, dedikasi dan darmabakti JK sebagai birokrat yakni sewaktu menjabat sebagai Wapres 2004-2009 yang dengan cepat, tangkas, dan cermat, dalam mengambil keputusan maupun kebijakan. “JK adalah wirausaha yang bukan sekadar wirausaha namun sangat peduli kepada berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang luas,” tambah dia. JK, ujarnya, selama ini juga dikenal sebagai tokoh yang sangat konsen terhadap kemandirian ekonomi bangsa. Sehingga sosoknya diharapkan bisa menjadi inspirasi putra bangsa untuk ikuti jejak JK dalam hal pemikirannya.(api)
JK peroleh gelar DR HC dari FEB Universitas Brawijaya
MALANG: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEUB) Malang, memberikan gelar doktor honoris causa (DRHC) kepada mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Sabtu (8/10) pagi. Dekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Corporate Actions Shed Light on TOWR Growth Prospects
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
KMP Tunu Pratama Tenggelam, Basarnas Masih Cari 30 Korban Lainnya

15 menit yang lalu
Menteri Maman Temui Deputi KPK di Tengah Sorotan Surat Ketebelece ke KBRI

40 menit yang lalu
Patrialis Akbar: Putusan MK tentang Pemilu Bertentangan dengan Konstitusi

49 menit yang lalu
Surat Tuntutan Tom Lembong di Kasus Impor Gula Capai 1.091 Halaman!
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
