JAKARTA: Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar mengatakan Festival Bambu Nusantara berupaya menciptakan ikon untuk memasarkan dan memperkuat Bandung dan Jawa Barat sebagai destinasi wisata."Angklung bambu, misalnya, kami jadikan ikon wisata saat mengikuti bursa-bursa wisata internasional. Sebagai alat pemasaran, hasilnya musik bambu itu mampu mengundang keramaian sehingga menjadi alat promosi wisata," katanya hari ini.Dia mengungkapkan alat musik calung, degung, arumba, angklung, suling semua alat dari bambu ini banyak dibuat di Jabar. Karena itu pihaknya akan mensejajarkan musik bambu dengan musik modern yang disukai anak muda.Bambu Nusantara World Music Festival merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Kemenbudpar. Acara ini akan berlansung di sasana Budaya Ganesha Bandung pada 1-2 Oktober.Sapta mencontohkan kota kecil Montre di Swiss dikenal di dunia sebagai kota jazz karena ada Festival Jazz Northsea. Jika Festival Musik Bambu Nusantara menjadi ikon Bandung maka pengunjung event itu ke depan bisa ratusan ribu orang."Ini sama halnya dengan Java Jazz yang sudah mulai mendunia. Tahun depan kita bisa angkat musik bambu lebih mendunia dengan dibuat di Jakarta Convention Centre, misalnya," kata Sapta.Festival kali ini akan dijadikan sarana untuk merangkul kaum muda agar mencintai musik bambu. "Dulu anak muda malas pakai batik karena dinilai kuno. Kini hasil inovasi dan kreasi yang tinggi dan adanya pengakuan dunia membuat anak muda kini mau memakai batik," ungkap Sapta. (tw)
Festival Bambu ciptakan ikon destinasi wisata
JAKARTA: Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar mengatakan Festival Bambu Nusantara berupaya menciptakan ikon untuk memasarkan dan memperkuat Bandung dan Jawa Barat sebagai destinasi wisata.Angklung bambu, misalnya, kami jadikan ikon wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : nurul
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

24 menit yang lalu
PGEO & MEDC Stock Outlook Following 2025 Dividend Payouts
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

58 menit yang lalu
Batas Waktu Pencairan BSU Rp600.000 di Kantor Pos

8 jam yang lalu
Simak Daftar Beasiswa ke Luar Negeri Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
