JAKARTA: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku sudah diajak bicara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai rencana perombakan kabinet.Suryadharma, yang juga Menteri Agama, mengatakan komunikasi mengenai rencana pergantian anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dilakukan dengan Presiden SBY saat kunjungan kerja di Jambi pada pekan lalu. Namun, dia menolak memberikan keterangan mengenai isi pembicaraan tersebut."Waktu di Jambi, sudah diajak bicara. Isinya rahasia," ujarnya di Istana Wapres, hari ini.Dia mengatakan pada prinsipnya semua menteri harus siap diganti oleh Presiden sebagai atasannya. Pergantian ini, kata dia, merupakan hal yang wajar, sama seperti pergantian di sebuah perusahaan. Jika atasan sudah tidak membutuhkan, maka bawahan harus siap diganti.Dia tidak mau berspekulasi apakah dua menteri dari PPP akan terkena pergantian atau tidak. Dia juga belum menyiapkan kader pengganti yang lain. Selain Suryadharma, menteri lainnya yang berasal dari PPP adalah Menpera Suharso Monoarfa yang sekarang terkena isu tengah menghadapi gugatan cerai dari istrinya."Jangan berspekulasi dulu. Prinsipnya Presiden bisa mengganti siapa saja dari partai mana saja dan kapan saja. Tanpa desakan sana sini dan tanpa yang lain. pokoknya itu berdasarkan kebutuhan Presiden," katanya.Dia menilai usulan rencana perombakan kabinet untuk dibicarakan di Sekretariat Gabungan sangat tergantung dari Yudhoyono sebagai Ketua Setgab. Jika yang mengundang SBY, maka pembicaraan dalam Setgab bisa jadi efektif, namun jika yang membahas pimpinan di bawahnya tidak akan efektif. "Kalau mau dibahas di Setgab, saya kira Presiden sendiri yang harus memimpin karena pesertanya ketua umum partai," katanya. (tw)
Suryadharma diajak bicara soal reshuffle
JAKARTA: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku sudah diajak bicara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai rencana perombakan kabinet.Suryadharma, yang juga Menteri Agama, mengatakan komunikasi mengenai rencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aprilian Hermawan
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Simak Daftar Beasiswa ke Luar Negeri Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
