JAKARTA: Penularan penyakit HIV/AIDS kini cenderung berubah, dari sebelumnya didominasi oleh penggunaan jarum suntik, kini menjadi lewat hubungan seksual.Jumlah pengguna jarum suntik yang terpapar JIV/AIDS dari 54,42%, turun menjadi 16,3%. Sementara penularan melalui hubungan seksual meningkat dari 38,5% menjadi 76%. Begitu juga dengam penularan lewat ibu ke anak atau prenatal, naik menjadi 4,7% dari 2,7%."Kenaikan penularan lewat prenatal itu, a.l. disebabkan karena meningkatnya penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual, yang berdampak pada ibu rumah tangga," kata Nafsiah Mboy, Sekretaris Komisi Nasional Penanggulangnan AIDS (KPA), hari ini dalam Rakor HIV/AIDS di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta.Data KPA menunjukkan jumlah penderita HIV/AIDS perempuan meningkat terus meningkat. Pada 2006 terdapat 16,9%, saat ini naik menjadi 35,1%.Hingga 31 Desember 2010 tercatat sebanyak 2.160 ibu rumah tangga terpapar HIV/AIDS, mahasiswi 105 orang, karyawati 33 orang, dan penjaja seks komersial 457 orang.Nafsiah menuturkan upaya pencegahan penularan HIV/AIDS, kembali diprioritaskan kepada laki-laki, agar tidak melakukan hubungan seksual bebas. Diperkirakan 3,1 juta pria membeli seks setiap tahunnya."Dari jumlah itu, 1,6 juta orang tergolong berisiko tinggi tertular HIV," katanya dalam Rapat Koordinator Kemitraan Pemerintah dan Swasta dalam penanggulangan HIV/AIDS, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, dan diiikuti sejumlah perusahaan, kementerian, dan institusi lain.(api)
Penularan virus HIV cenderung berubah
JAKARTA: Penularan penyakit HIV/AIDS kini cenderung berubah, dari sebelumnya didominasi oleh penggunaan jarum suntik, kini menjadi lewat hubungan seksual.Jumlah pengguna jarum suntik yang terpapar JIV/AIDS dari 54,42%, turun menjadi 16,3%. Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
Donald Trump Resmi Cabut Sanksi AS Terhadap Suriah

54 menit yang lalu
Kalender Jawa Juli 2025 Lengkap dengan Weton

7 jam yang lalu
Susahnya Orang Nusantara Berhaji Seabad Lalu

7 jam yang lalu
Menpan RB: FWA ASN Opsional, Perlu Terapkan 4 Prinsip Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
