Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pondok Indah Group gelontorkan Rp4 triliun untuk proyek Puri Indah

JAKARTA: Pondok Indah Group menyediakan dana investasi awal senilai Rp4 triliun dari total kebutuhan dana sekitar Rp15,4 triliun untuk mengarap properti vertikal seluas 2,2 juta m2 di lahan seluas 23 hektare di Puri Indah Towncenter.Direktur Marketing

JAKARTA: Pondok Indah Group menyediakan dana investasi awal senilai Rp4 triliun dari total kebutuhan dana sekitar Rp15,4 triliun untuk mengarap properti vertikal seluas 2,2 juta m2 di lahan seluas 23 hektare di Puri Indah Towncenter.Direktur Marketing Pondok Indah Group Felix Hasamin mengatakan dana Rp4 triliun itu untuk pengerjaan yang intensif digarap dalam tiga tahun ini."Ada proyek apartemen mewah, kantor mewah dan pelebaran Mal Puri Indah yang dibangun dalam tiga tahun ini. Dana Rp4 triliun itu untuk membiayai proyek ini," ujarnya seusai peresmian unit contoh proyek apartemen The Windsor dan galeri pemasaran, hari ini.Dia menambahkan grup usaha itu mulai agresif mengembangkan proyek di kawasan Sentra primer Barat itu sejalan dengan pesatnya pengembangan infrastuktur di wilayah Selatan dan Barat yang diprediksi mendorong permintaan pasar naik drastis terhadap properti.General Manager PT Antilope Madju Puri Indah Djoko Indarto menambahkan pembangunan proyek properti vertikal seluas 2,2 juta m2 itu akan dilakukan selama sepuluh tahun ke depan dengan investasi senilai Rp15,4 triliun.Dia menuturkan investasi senilai Rp15,4 triliun baru sebatas investasi konstruksi, belum termasuk nilai harga lahan yang luasnya mencapai 23 ha. Terkait dengan investasi awal Rp4 triliun, ungkapnya, sumber pendanaannya didapatkan dari sumber dana internal, pinjaman dan pendapatan uang segar dari skema penjualan pre sales dari sejumlah proyek yang telah dipasarkan."Dana sudah ada jadi proyek mulai jalan. Sekarang kami bangun The Windsor, tahun depan perkantoran strata title dan pelebaran Mal Puri Indah. kami harapkan proyek ini selesai dalam dua atau tiga tahun ke depan," ujarnya.Menurut Djoko, proyek digarap secara bertahap karena proses perizinan diberikan secara per proyek pula sehingga tidak bisa digarap sekaligus. Saat ini, tuturnya, manajemen menunggu izin untuk proyek perkantoran strata title yang akan dibangun setinggi 25 lantai di lahan seluas 8.000 m2.Felix menambahkan pihaknya optimistis pasar properti dalam beberapa tahun ke depan akan kembali tumbuh dengan pesat seiring dengan digarapkan perluasan kapasitas infrastuktur di Ibukota.Dalam hal ini, lanjutnya, terutama peningkatkan dan penambahan rangkaian jalan tol dan non tol sehingga akses ibukota menjadi lebih lancar. "Kalau lalu lintas lancar sudah jelas sektor properti ikut diuntungkan. Ini akan dirasakan dalam beberapa tahun ini karena kini Pemprov mulai membangun infrastuktur kota," katanya lagi.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper