SBY: Pramuka harus cetak pemimpin bangsa

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Gerakan Pramuka dapat menjadi wadah untuk mencetak pemimpin bangsa pada masa depan dengan mencetak generasi muda yang berkarakter kuat.Kepala Negara mengatakan Gerakan Pramuka dengan sejumlah aktivitas dinilai selalu relevan dengan perkembangan zaman, sajak saat pertama dilakukan di Indonesia pada 1961 hingga saat ini."Pada era mengisi kemerdekaan, Gerakan Pramuka mengambil peran besar sebagai wadah pendidkan karakter untuk menyemai tunas muda menjadi pemimpin bangsa masa depan," kata Presiden dalam acara peringatan Hari Pramuka ke-50 di Lapangan Gajah Mada, Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur sore ini.Yudhoyono menilai aktivitas yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka konstruktif untuk bisa mencetak generasi muda yang berkarakter kuat. Apalagi  Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi kepanduan yang  mengkedepankan pendidikan watak, kepribadian baik, jiwa partriotik, dan bela negara"Pembangunan karakter penting bagi generasi muda saat ini [dan] ke depan. Negara terbentang luas. [Untuk itu dibutuhkan] karakter yang mampu mengikat  berbagai suku bangsa, adat istiadat dengan rasa kebangsaan dan paham kebangsaan," kata SBY.Untuk itu, ujarnya, Gerakan Pramuka berperan penting sebagai organsasi yang mampu mencetak generasi muda dengan karakter, jati diri, dan akhlak generasi muda yang baik.Gerakan Pramuka, menurut SBY, juga telah mampu meningkatkan fungsi dan eksistensinya. "Revitalisasi Gerakan Pramuka untuk mencetak anggota menjadi generasi yang memiliki pibadi tangguh dan luhur budi pekerti, cerdas dan trampil, rukun dan kompak bersatu dengan warga bangsa."Gerakan Pramuka, tambahnya, juga masuk dalam sistem pendidikan nasional, diajarkan  di sekolah, dan menjadi organisasi yang menarik bagi seluruh elemen bangsa.Saat ini minat kalangan pemuda pada Pramuka juga makin meningkat dan makin diperhitungkan sebagai sarana pembelajaran dan menyiapkan pemimpin masa depan dengan kepribadian dan akhlak mulia. (ea)