Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi PTN, Unswagati bakal dorong ekonomi Cirebon

CIREBON: Universitas Swadaya Gunung Jati Kota Cirebon diperkirakan akan mampu memberikan kontribusi secara ekonomi terhadap wilayah III Cirebon dengan skala besar setelah berstatus negeri. Djakaria Machmud, Rektor Unversitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati)

CIREBON: Universitas Swadaya Gunung Jati Kota Cirebon diperkirakan akan mampu memberikan kontribusi secara ekonomi terhadap wilayah III Cirebon dengan skala besar setelah berstatus negeri. Djakaria Machmud, Rektor Unversitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, mengatakan saat ini dengan jumlah mahasiswa 12.754, universitas itu belum begitu besar menyumbang secara ekonomi terhadap Cirebon khususnya. Dari jumlah itu, mahasiswa dari Kota dan Kabupaten Cirebon sekitar 84% dari total mahasiswa yang ada. Sementara 16% berasal dari Kuningan, Majalengka, Jawa Tengah dan sejumlah mahasiswa dari luar Pulau Jawa, kata Djakaria Machmud saat jumpa pers di Hotel Zamrud, hari ini. Apabila sudah menyandang status negeri, lanjut dia, diperkirakan jumlah mahasiswa yang dari luar Kota dan Kabupaten Cirebon, bahkan luar wilayah III Cirebon akan semakin melonjak tajam. Alasanya, kampus Unswagati saat menyandang status negeri luasnya akan mencapai 30 hektare. Dengan luas 30 hektare dan berstatus negeri, makan mahasiswa yang kuliah di Unswagati dari luar kota akan semakin banyak dan secara otomatis meningkatkan perekonomian warga sekitar, katanya. Saat ini, kata dia, masih sedikit kios dan tempat kos ang ada akan tetapi saat berstatus negeri maka kedua fasilitas itu akan meningkat tajam. Angka sumbangan mahasiswa terhadap perekonomian Cirebon dari pengeluaran kos dan makan belum diketahui, akan tetapi tergolong masih sedikit, katanya. Soal target menjadi PTN, lanjutnya, secepatnya dan pihak yayasan sangat mendukung sekali Unswagati menjadi negeri, bahkan merelakan aset menjadi milik pemerintah. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper