Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chairul Tanjung akuisisi detik.com

JAKARTA: Pengusaha Chairul Tanjung telah mencapai kesepakatan final untuk mengakuisisi PT Agranet Multicitra Siberkom yang merupakan pengelola detik.com.

JAKARTA: Pengusaha Chairul Tanjung telah mencapai kesepakatan final untuk mengakuisisi PT Agranet Multicitra Siberkom yang merupakan pengelola detik.com.

Sumber Bisnis pada hari ini mengungkapkan kesepakatan ini baru tercapai dan sejumlah petinggi situs berita tersebut telah diberitahu mengenai aksi korporasi ini. Namun, belum ada detail kesepakatan maupun nilai transaksi tersebut.Bisnis meminta konfirmasi kepada Chairul Tanjung namun telepon selulernya ketika dihubungi sedang tidak aktif. Pesan singkat yang dikirimkan oleh Bisnis juga belum dibalas. Sampai saat ini belum terdapat kejelasan skema transaksi tersebut.Sejak dua tahun lalu, Chairul Tanjung, disebut-sebut mengincar saham portal berita online detik.com. Berita ini berkembang setelah dua pemilik saham minoritas di Detikcom yakni Tiger Investment dan Mitsui & Co ingin melepas sahamnya untuk ekspansi bisnis.Saat itu, Mitsui dan Tiger Investment menggunakan jasa Credit Suisse sebagai penawar saham mereka. Agranet memiliki 59% saham di Detik.com, dan sisanya dimiliki oleh Tiger 39%, dan Mitsui 2%. Namun, negoisasi mengenai harga pembelian detik.com yang disebut-sebut mencapai ratusan miliar belum mencapai titik temu.Situs detik.com diprakarsai oleh Budiono Darsono dan Abdul Rahman dengan investasi awal Rp100 juta sejak periode 1998. Dalam perjalanannya pioner berita online ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini, CT Corp memiliki tiga lini bisnis yaitu financial services yang berada di bawah Mega Corpora.Selain mengendalikan Bank Mega, CT Corp juga memiliki Bank Mega Syariah. Juga masuk ke bisnis pembiayaan lewat PT Para Multifinance, PT Mega Central Finnace, dan PT Mega Oto Finance.Di bisnis asuransi, CT Corp mengibarkan PT Mega Insurance. Selanjutnya, sektor media, lifestyle dan hiburan dikendalikan oleh Trans Corpora, serta sektor sumber daya alam yang berada di bawah CT Global Resources. Pada pertengahan Maret 2010, Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail, mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia. Trans Retail yang merupakan anak usaha Trans Corp- perusahaan induk CT Corp di sektor media, lifestyle, ritel, dan entertainment--membeli saham milik Carrefour SA di PT Carrefour Indonesia. Melalui akuisisi itu, Trans Corp menjadi pemegang saham tunggal terbesar di PT Carrefour Indonesia. Chairul Tanjung baru menuntaskan pembangunan Trans Studio di Bandung, Jawa Barat dengan nilai investasi sekitar Rp2 triliun. Selanjutnya, dia merencanakan pembangunan 20 pusat hiburan terpadu, "Trans Studio Theme Park" dengan total investasi sekitar Rp40 triliun hingga 2020. Pembangunan 20 Trans Studio tersebut di luar Makassar, Bandung, dan Jakarta.(mmh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper