JAKARTA: PT Sumi Indo Kabel Tbk membagikan dividen sebesar Rp10 per saham dari perolehan laba bersih tahun lalu sebesar Rp4,6 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan itu, jumlah saham emiten yang bergerak di industri kabel per Desember 2010 tercatat sebanyak 306,6 juta lembar saham, sehingga total dividen yang dibagikan pada tahun ini senilai Rp3,06 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya hari ini, Direktur Sumi Indo Kabel Sulim Herman Limbono mengakui kinerja perseroan selama 2010 memang tidak terlalu bagus.
Pada tahun lalu, Sumi Indo Kabel membukukan laba bersih Rp4,6 miliar, turun signifikan 83,97% dari Rp28,7 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih itu disebabkan adanya gejolak harga bahan baku.
Sementara penjualan naik 42% menjadi Rp 1,23 triliun per Desember 2010 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp832 miliar. Penjualan itu dikontribusikan dari penjualan ekspor 75% dan lokal 25%.
Penjualan kami naik 42%, namun peningkatan itu tidak serta merta membawa keuntungan karena saat bersamaan terjadinya fluktuasi bahan baku sehingga laba bersih kami turun. Saat ini penjualan dalam negeri mulai meningkat ditopang adanya pembelian dari pemerintah dan swasta, paparnya.
Dia menjelaskan pada tahun ini perseroan juga mulai mengubah tahun buku perseroan yang akan dimulai pada 1 April 2011 dan akan berakhir pada 31 Maret 2012. Perubahan itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan neraca perusahaan induk di Jepang.
Sebanyak 88,06% saham emiten berkode IKBI dimiliki oleh perusahaan Jepang, Sumitomo Electric Industries Ltd. Sisanya sebanyak 5% dikuasai oleh Sumitomo Corporation, dan 6,84% oleh publik. (arh)