Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Izin 10.000 WAPERD dicabut karena tak aktif

JAKARTA: Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia menegaskan pencabutan izin 10.000 Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana disebabkan tidak aktifnya wakil tersebut dalam kegiatan penjualan efek reksa dana. Ketua Kompartemen Sertifikasi dan Standarisasi Profesi

JAKARTA: Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia menegaskan pencabutan izin 10.000 Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana disebabkan tidak aktifnya wakil tersebut dalam kegiatan penjualan efek reksa dana. Ketua Kompartemen Sertifikasi dan Standarisasi Profesi APRDI Andreas Gunawidjaja menegaskan pencabutan ijin sejumlah WAPERD oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bukan karena adanya pelanggaran peraturan tetapi karena tidak aktifnya wakil agen penjual disebabkan adanya program mutasi ataupun promosi dari masing-masing perusahaan.Pencabutan ijin itu mulai dilakukan sejak akhir 2010 sampai tahun ini seiring mulai diterapkannya kewajiban WAPERD mengikuti program Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL).Dalam peraturan Bapepam-LK No.V.B.2 tentang Perizinan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana disebutkan untuk meningkatkan pengetahuan WAPERD secara berkelanjutan, seorang yang memiliki izin WAPERD wajib mengikuti program PPL selama 2 tahun sekali.Setiap WAPERD wajib mengikuti PPL 2 tahun sekali, kalau tidak dianggap tidak aktif. Sejak September 2010 sampai saat ini mulai dilakukan pemutihan WAPERD, dan ada 10.000 WAPERD yang sudah tidak aktif dalam kegiatan penjualan reksa dana, sehingga ijinnya dicabut. Rata-rata mereka tidak aktif karena mutasi atau promosi. Tapi bukan karena pelanggaran, ujarnya, hari ini.Andreas menjelaskan meskipun ada pemutihan, tidak menjadikan jumlah WAPERD berkurang signifikan karena orang yang mendaftar menjadi WAPERD pun terus bertambah. Saat ini, kata dia, ada sekitar 18.000 20.000 WAPERD yang tercatat.Meskipun ada pembersihan, tetapi ada juga yang masuk menjadi WAPERD. Jadi jumlahnya tidak langsung berkurang begitu saja, ada yang ditarik [ijin WAPERD], tetapi ada juga yang masuk, jelasnya.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper