JAKARTA: Menjelang pembacaan vonis hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tersangka kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menyatakan persidangan ini merupakan upaya untuk memerangi Islam."Australia dan Amerika Serikat besar sekali suara dan peranannya dalam menentukan keputusan hukum untuk menghilangkan dan melenyapkan saya dari Indonesia, sehingga saya tidak lagi di masyarakat," ungkapnya sebelum sidang tadi pagi. Dia menambahkan ini merupakan upaya untuk mematikan Islam. Saat ini pejuang yang memperjuangkan Islam dimatikan, ditangkap, dan dibunuh, tanpa alasan. Indonesia juga sudah mendukung tindakan yang mematikan Islam.Tuntutan seumur hidup itu, ungkap Ba'asyir, merupakan hal yang ngawur. Pelaksanaan pelatihan di Aceh tersebut merupakan wujud pelaksanaan hukum Allah dan merupakan perang Islam dan bukan tindak terorisme.Tersangka terorisme Abu Bakar Ba'asyir dituduh terlibat dalam tindak terorisme termasuk pelatihan militer di Jantho, Aceh. Ba'asyir dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa penuntut umum. (ln)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru