Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anas tidak tahu Nazaruddin sakit apa

JAKARTA: Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memastikan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin masih berobat di Singapura dan belum bisa dipastikan kapan kembali ke Indonesia meski tim penjemput telah bertemu dengan anggota Komisi VII DPR itu."Alhamdulillah,

JAKARTA: Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memastikan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin masih berobat di Singapura dan belum bisa dipastikan kapan kembali ke Indonesia meski tim penjemput telah bertemu dengan anggota Komisi VII DPR itu."Alhamdulillah, tim sudah bekerja dan berhasil untuk berkomunikasi dan bertemu langsung dengan yang bersangkutan (Nazaruddin) di Singapura dan sudah melaksanakan tugas itu dengan baik," ujar Anas saat memberikan keterangan pers bersama petinggi Partai Demokrat (PD) hari ini. Saat memberikan keterangan Anas didampingi oleh Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, tim penjemput yang terdiri dari Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah, Sutan Batoegana, dan Wakil Ketua Umum PD Johnny Allen.Menurut Anas, dari hasil komunuikasi dan pertemuan langsung itu diperoleh informasi bahwa memang Nazaruddin sedang sakit dan berobat di negara itu singapura. Jika pengobatan atas dirinya sduah selesai, Nazaruddin berjanji akan kembali ke Indonesia untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah isu yang menjadi pembicaraan masyarakat saat ini.Anas mengingatkan Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei malam dalam status orang bebas dan tidak dalam status dicekal. Dari informasi yang didapatkan, ujar Anas, Nazaruddin juga telah berkirim surat izin untuk berobat kepada ketua fraksi PD di DPR.Namun demikian Anas tidak bisa menjelaskan lebih rinci sakit apa yang diidap dan kapan Nazruddin akan pulang untuk memberikan ketarangan."Kami membentuk tim untuk komunuikasi dan bertemu langsung untuk memastikan kondisi belaiu seperti apa dan apa yang akan dilakukan ke depan. Itulah yang tadi saya sampaikan, soal sakitnya apa, tentu tim dokter yang akan menjelaskan," ujarnya. Anggota tim penjemput Nazaruddin, Sutan Batoegana, menegaskan pihaknya berangkat ke Singapura pada 3 Juni lalu lewat Batam dan bertemu dengan Nazaruddin. Menurut dia, berat badan politisi PD itu turun 18 kilo akibat sakit jantung. Namun yang menarik, kendati mengaku telah bertemu dan berkomunikasi dengan Nazaruddin, baik Anas maupun Sutan tidak bisa mengungkapkan informasi di mana alamat Nazruddin dan tempat pertemuan itu berlangsung. Begitu juga dengan nama rumah sakit dan tim dokter yang menangani Nazaruddin. Wakil sekjen PD Saan Mustopa mengakui tim penjemput Nazaruddin berangkta ke Singapura untuk menjenguk politisi, bukan menjemput karena yang bersangkutan sedang sakit. Menurut dia, kepergian Nazaruddin ke Singapura sudah direstui fraksi sehingga FPD tidak berkewajiban menjemput Nazaruddin."Kami tidak menjemput. Dia sebagai orang bebas, belum tersangka juga kok, apa masalahnya dia di luar negeri," tutur Saan yang juga sekretaris Fraksi PD DPR.Namun demikian, ia mengakui tim investigasi memberikan masukan kepada Nazaruddin supaya mematuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia. "Jadi kalau dia mau pulang sebelum diundang KPK ya itu baik. Tapi kalau pulang segera ya lebih baik," terangnya. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper