JAKARTA: PT Nissan Motor Indonesia, agen tunggal pemegang merek Nissan, kian menunjukkan komitmennya dalam menggarap pasar otomotif di Tanah Air yang dinilai sangat potensial dengan menambah kapasitas produksi.Hal itu diungkapkan langsung oleh principal NMI yang diwakili Chief Operating Officer Nissan Motor Co Ltd, Toshiyuki Shiga, dalam acara pengumuman perkembangan terbaru Mid-Term Plan Nissan sekaligus peluncuran secara resmi mobil Nissan Juke, di Jakarta, Rabu.Salah satu komitmen Nissan untuk menjawab perkembangan permintaan pasar saat ini, menurut Shiga, adalah dengan menambah kapasitas produksi lokal dari 50.000 unit per tahun menjadi 100.000 unit per tahun.Penambahan produksi dari 50.000 unit per tahun menjadi 100.000 unit per tahun tersebut dimulai pada September tahun ini. Dengan investasi mencapai US$20 juta untuk kelengkapan perakitan, katanya.Selain meningkatkan kapasitas produksi, lanjutnya, Nissan juga memproduksi secara lokal untuk model March sejak November 2010, sedangkan model cross over terbaru Juke diproduksi secara lokal pada tahun ini.Demi meningkatkan pasar Nissan di Indonesia, sambungnya, pihaknya juga akan menambah jaringan diler secara nasional, dari 46 gerai pada 2010 menjadi 52 diler pada 2011 dan menargetkannya menjadi 80 diler pada 2013.Bukti lain dari komitmen Nissan, tuturnya, adalah dengan peluncuran line up baru a.l. mobil premium Infiniti yang telah mempunyai showroom resmi sejak Maret lalu, serta mobil cross over Nissan Juke.Lebih lanjut, dia menyebutkan Nissan melihat satu kesempatan untuk berkembang lebih lanjut dan akan terus memperkuat lini-lini utamanya seperti di sektor desain, manufaktur, serta strategi pemasaran yang dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 7,6% pada tahun fiscal 2011, dengan unit penjualan 60.000 kendaraan.Dia optimistis Nissan juga dapat meningkatkan market share menjadi double digit, yakni 10% dengan penjualan hingga 90.000 unit pada 2012 serta masuk dalam jajaran top 3 di pasar otomotif Indonesia pada 2013, di mana hal itu a.l. didukung dengan adanya produk dan layanan purna jual bagus, serta jaringan diler.Sementara itu, Vice President National Sales and Marketing NMI, Teddy Irawan, menambahkan bahwa bukti komitmen yang kuat lainnya dari Nissan adalah dengan telah dibukanya pusat riset dan pengembangan pada April lalu.R&D sejak April sudah mulai, tetapi belum full, ujarnya. R&D Center milik Nissan ini disebut-sebut dibuka untuk meningkatkan kualitas market research, planning, vehicle assessment, dan quality control.Pusat riset dan pengembangan ini diklaim memainkan peran kunci NMI untuk memenuhi permintaan pasar dan secara berkelanjutan memperkenalkan produk. Secara keseluruhan, R&D Center ini akan berkontribusi terhadap harga yang lebih kompetitif dengan cara meningkatkan konten lokal dan mengurangi biaya produksi. (faa)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru