JAKARTA: Grandmaster Irene Kharisma Sukandar akhirnya terganjal pada babak keenam di kejuaraan catur babak kualifikasi Piala Dunia 2011 yang tengah berlangsung di Tagaytay City, Filipina, akibat terlalu berambisi meraih kemenangan. Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, melaporkan kepada Bisnis dari Tagaytay City hari ini bahwa kegagalan yang dialami Irene Kharisma ketika bertemu dengan pecatur unggulan pertama di kejuaraan ini, yakni Li Ruofan dari Singapura. Akibat kekalahan itu, membuat angka perolehan Irene tertahan dengan 4,5 poin, dan tetap berada di pucuk pimpinan klasemen sementara meski bersama dengan empat pecatur lainnya, yakni Li Ruofan, GM Le Than Thu [Vietnam], GM Tugshintugs Batchimeg [Mongolia] dan GM Nguyen Thi Than An [Vietnam]. Nguyen Thi Than An akan menjadi lawan GM Irene pada babak ketujuh." Menurut Kristianus, kekalahan sebenarnya bisa dihindari Irene dengan mudah. Situasinya menjadi berbeda ketika Irene hendak menaklukkan GM Li Ruofan untuk menambah koleksi angka kemenangan, sekaligus membuka peluang lolos ke kejuaraan dunia 2011 di Rusia. Meski demikian, wakil Indonesia dari kelompok putra, yakni GM Susanto Megaranto, membuka peluang meraih tiket ke kejuaraan dunia, setelah menundukkan unggulan pertama GM Zhang Zhong dari Singapura.Meski jumlah elo rating Susanto masih tertinggal di bawah lawannya, yakni 2.529 berbanding 2.592, namun Susanto mampu menaklukkan pemain Singapura yang merupakan atlet naturalisasi dari China.Kemenangan itu membuat Susanto mengumpulkan 4,5 poin atau berbeda setengah angka dari pimpinan klasemen sementara GM Laylo Darwin (2.516) dari Filipina . Ada tiga pecatur lain mengumpulkan nilai sama dengan Susanto, yakni GM Eugene Torre (Filipina), MI Kevin Goh Wei Ming (Singapura) dan GM Mark Paragua (Filipina), serta lawan Susanto pada babak ketujuh.Kejuaraan catur ini menyediakan dua tiket di bagian putra dan satu tiket di bagian putri untuk lolos ke Kejuaraan Dunia di Khanty-Mansiysk, Rusia. Indonesia mengirimkan seluruh pecatur Pelatnas Sea Games 2011 yang terdiri dari 12 pecatur putra dan 11 pecatur putri.Ini merupakan ajang ujicoba terakhir sebelum diadakan evaluasi dan penyusutan pemain. Turut mendampingi pemain ke Filipina yakni pelatih nasional MI Irwanto Sadikin dan Yoseph Rudijanto Majella.(er)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru