Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Staf khusus Presiden punya tupoksi yang jelas

JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan staf khusus Presiden memiliki tugas, pokok, dan fungsi yang jelas yang disesuaikan dengan agenda Kepala Negara, seperti tercantum dalam keppres pengangkatannya. Ketika ditanyakan apakah benar

JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan staf khusus Presiden memiliki tugas, pokok, dan fungsi yang jelas yang disesuaikan dengan agenda Kepala Negara, seperti tercantum dalam keppres pengangkatannya. Ketika ditanyakan apakah benar ada staf khusus Presiden dengan inisial JW, Julian mengatakan semua pihak bisa mengecek di daftar nama untuk posisi tersebut.Intinya bahwa staf khusus Presiden bekerja berdasarkan tupoksi masing masing, itu sudah jelas tertuang dalam keppres pengangkatannya. Sehingga kita tahu apa yang dilakukan staf, berdasarkan apa yang sesuai dengan agenda presiden, kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Presiden hari ini.Dia mengatakan pihak Istana memang telah mendengar pemberitaan soal JW yang disebut-sebut terkait dengan pembelian pesawat MA-60, tetapi semua itu harus berdasarkan fakta dan tidak boleh ada fitnah.Sikap Presiden SBY sendiri, jelasnya, tetap tidak berubah sikap dalam penegakan hukum, bahwa semua mesti diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.Sikap Presiden jelas tidak boleh ada tebang pilih, dan semua yang salah harus diproses sebagaimana hukum yang berlaku tanpa kecuali, siapapun, termasuk staf khusus Presiden, katanya.Ketika diminta penegasan bahwa dugaan adanya keterlibatan staf khusus Presiden dalam pemberlian MA-60 adalah tidak benar, Julian mengatakan pihaknya belum sampai pada laporan apakah pemberitaan tersebut terbukti atau tidak.Menurut dia, menjadi tugas dari penegak hukum untuk memproses dan membuktikannya untuk mengetahui mana yang benar atau sekadar fitnah."Kami belum sampai pada laporan itu terbukti apa tidak, masih dalam tahap diwacanakan [dan] ini berkembang luas di media. Namun, belum tahu bagaimana kesimpulannya. Itu adalah tugas penegak hukum untuk memproses dan membuktikan. yang benar ya benar, yang salah tentu kita tahu sanksinya, katanya.Seperti diberitakan sosok dengan inisial JW diduga terlibat dalam pengadaan pesawat MA-60, dan disebut-sebut menjadi staf khusus Presiden.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper