Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Asuransi AIA Jatim patok premi Rp200 miliar

MALANG: PT Asuransi AIA Tbk Jatim-Bali menargetkan dapat menghimpun premi sebesar Rp200 miliar pada 2011 dan pada periode Desember 2010 sampai pekan ke tiga April 2011 telah terhimpun premi sebesar Rp73 miliar. Regional Director PT AIA Financial Tbk

MALANG: PT Asuransi AIA Tbk Jatim-Bali menargetkan dapat menghimpun premi sebesar Rp200 miliar pada 2011 dan pada periode Desember 2010 sampai pekan ke tiga April 2011 telah terhimpun premi sebesar Rp73 miliar. Regional Director PT AIA Financial Tbk Jatim-Bali Stefanus A. Wijaya, mengatakan bila dibandingkan pada penghimpunan periode yang sama tahun sebelumnya maka terjadi pertumbuhan yang tinggi, yakni sebesar 217% lebih."Pada Desember 2009-April 2010, premi yang berhasil kami himpun di wilayah Jatim-Bali cuma sebesaar Rp23 miliar," kata Stefanus A. Wijaya dihubungi di Malang, hari ini.Khusus untuk area Malang, lanjut dia, pencapaian penghimpunan premi pada periode yang sama sebesar Rp30 miliar atau terjadi pertumbuhan 200% bila dibandingkan pada periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp10 miliar.Pertumbuhan penghimpunan premi, dia akui, tidak terlepas dari peran agen. Pada Desember 2010 pekan ke tiga April 2011 mencapai 2.071 agen. Dengan demikian terjadi penambahan 600 agen pada periode yang sama tahun sebelumnya. "Pada 2011, kami menargetkan jumlah agen menjadi 12.000." Selain peran agen, menurut dia, peningkatan jumlah premi karena diperkenalkannya produk yang masa bayarnya cuma tiga tahun. Namun program tersebut telah berakhir Februari 2011.Produk-produk yang diminati nasabah, kata dia, terutama produk unitlinks. Proporsinya mencapai 80%, sedangkan sisanya perlindungan kesehatan. Termasuk produk unitlinks, asuransi berbasis syariah.Stefanus optimistis, target penghimpunan premi sebesar Rp200 miliar pada 2011 bakal tercapai. Indikasinya pada pencapaiannya periode Desember 2010 pekan ke tiga April 2011 yang sudah tinggi.Faktor pendukung lainnya, terkaitnya terus membaiknya indeks harga saham gabungan (IHSG). Dengan naiknya IHSG, maka untuk meyakinkan calon nasabah untuk membeli produk unitlinks menjadi lebih mudah. Selain saham, produk tersebut juga menawarkan investasi di sektor surat-surat berharga lainnya seperti obligasi korporasi maupun negara. "Kenyataan itu bagus bagi upaya menghimpun premi AIA karena nasabah kami terutama menyukai produk unitlinks."Selan itu, faktor pendukung lancarnya bisnis asuransi adalah kondisi perekonomian yang bagus. Pada 2011, tren perekonomian nasional membaik sehingga tingkat kemampuan orang untuk membeli produk asuransi juga semakin meningkat.Lagi pula kesadaran masyarakat untuk dapat dilindungi baik untuk pensiun maupun kesehatan juga makin tinggi. Masyarakat makin pintar.Di sisi lain, masyarakat juga tetap ingin berinvestasi di samping proteksi. Karena itulah produk unitlinks menjadi pilihan yang ditunggu masyarakat.Meski begitu, kata dia, dalam bisnis asuransi yang ketat maka iming-iming hadiah juga tidak boleh ditinggalkan. "Kami juga menjanjikan hadiah liburan bagi nasabah dengan syarat-syarat tertentu."(dj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper