Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tank dan truk militer kepung ibu kota Bahrain

MANAMA: Puluhan tank dan truk militer serta mobil ambulan tampak berkeliling di sepanjang jalan raya utama di pusat Manama hari ini tak lama setelah polisi Bahrain membersihkan kemah-kemah pemrotes dari sebuah alun-alun di ibu kota.Saksi mata mengatakan

MANAMA: Puluhan tank dan truk militer serta mobil ambulan tampak berkeliling di sepanjang jalan raya utama di pusat Manama hari ini tak lama setelah polisi Bahrain membersihkan kemah-kemah pemrotes dari sebuah alun-alun di ibu kota.Saksi mata mengatakan jalan-jalan terdekat jalan raya utama itu hampir sepenuhnya lengang dari lalu lintas sipil.Lebih dari 50 kendaraan lapis baja kemudian terlihat bergerak ke arah Lapangan Mutiara di Manama Pusat, tak lama setelah polisi Bahrain membersihkan ratusan demonstran dari lapangan itu pada paginya.Setidaknya dua pengunjuk rasa tewas ketika polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet saat membersihkan lapangan itu.Sedikitnya 50 pemrotes lainnya terluka, 10 di antaranya cedera serius, kata juru bicara kelompok oposisi utama Syiah, gerakan Ak-Wefaq, Matar-Matar.Keluarganya menyebut korban adalah Mahmoud Makki Ali, 22, dan Ali Mansour Ahmad Khoder, 52, tetapi tidak menjelaskan sekitar kematian mereka.Para wanita yang menangis di antara keluarga korban berkumpul di luar pintu masuk Rumah Sakit Salmaniya, yang satu terbesar di Manama.Pasukan keamanan Bahrain menggunakan gas air mata pada saat mereka bergerak menerobos kumpulan pemrotes, menurut saksi mata kepada AFP, dan ledakan-ledakan serta suara raungan ambulan terdengar sampai beberapa ratus meter dari lapangan itu, yang kini telah ditutup.Para pemrotes kemudian berhamburan dari lapangan dikejar pasukan keamanan, pada saat sebuah helikopter terbang di atas mereka."Mereka menyerang lapangan, di mana ratusan orang berdiam semalam di dalam tenda-tenda," kata seorang saksi mata, Fadel Ahmad, 37 tahun.Mahmoud Faraj, saksi lain, mengatakan pasukan keamanan datang melewati jembatan yang menjorok di lapangan dan mencatat bahwa beberapa orang terluka.Pagi hari ini Pada fajar Kamis, lapangan telah hampir kosong, selain beberapa orang yang diperiksa oleh petugas polisi.Ribuan demonstran telah menduduki Lapangan Mutiara Manama sejak Selasa setelah polisi menewaskan dua demonstran Syiah muda selama protes antipemerintah.Mereka menamai lapangan itu sebagai Bundaran Tahrir (Pembebasan), salah satu sudut di Kairo yang menjadi titik fokus pemberontakan yang akhirnya menggulingkan orang kuat Hosni Mubarak Jumat lalu, setelah 18 hari protes nasional.Kemarin, ribuan warga Bahrain meneriakkan perubahan rezim dan "monarki konstitusional yang nyata" setelah penguburan dua pengunjuk rasa yang tewas.Dipisahkan oleh sebuah jembatan dari pulau utama Manama, pendukung rezim juga menggelar parade di pulau Moharraq, melambai-lambaikan bendera merah dan putih menyatakan dukungan mereka kepada Raja Hamad.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper