Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI bisa jadi pusat sertifikasi halal Asean

JAKARTA: Para pengusaha Amerika Serikat mengharapkan Indonesia menjadi pusat sertifikasi halal untuk pasar Asean sebagai bagian dari rencana integrasi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara.Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar seharusnya

JAKARTA: Para pengusaha Amerika Serikat mengharapkan Indonesia menjadi pusat sertifikasi halal untuk pasar Asean sebagai bagian dari rencana integrasi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara.Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar seharusnya bisa menjadi acuan pembuatan sertifikasi halal yang berlaku untuk pasar-pasar Asean.Permintaan itu disampaikan oleh 73 pengusaha AS yang tergabung dalam forum bisnis AS-Asean atau US-Asean Business Council saat bertemu dengan Wakil Presiden Boediono. Presiden US-Asean Business Council Alexander C. Filedman mengatakan perusahaan AS mengahrapkan adanya integrasi pasar di Asia Tenggara agar memudahkan perusahaan untuk ekspansi di pasar bebas wilayah ini."Diperlukan konektivitas pasar antarnegara-negara Asean untuk memberikan kejelasan bagi perusahan-perusahaan AS, ujarnya seusai pertemuan.Dia mengatakan perusahan AS juga berkomitmen meningkatkan inevstasinya di Indonesia yang berpotensi sebagai basis pasar bebas Asean. Namun, para delegasi tidak membicarakan target ekspansi dan kenaikan investasi itu.Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat menambahkan pengusaha AS juga mengharapkan Indonesia yang menjadi ketua Asean pada 2011 bisa berperan lebih dalam menciptakan pasar bebas yang terintegrasi.Jika memungkinkan, Indonesia juga menjadi pusat standardisasi berbagai produk kebutuhan rumah tangga dan produk sehari-hari untuk pasar Asia Tenggara.Mereka menginginkan keseragaman sertifikasi dan standardisasi produk. Kalau pasarnya satu Asean, maka sertifikasinya juga seharusnya satu, jelasnya.Pengusaha AS juga mengharapkan pemerintah Indonesia mendiskusikan terlebih dahulu regulasi dan kebijakan perdagangan yang akan dibuat agar mereka bisa mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper