Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAR usulkan dana siaga korban kecelakaan transportasi

JAKARTA: Badan SAR Nasional mengajukan usulan agar pemerintah menyiapkan dana siaga biaya operasi penanganan korban darurat saat terjadi kecelakaan transportasi.Kepala Basarnas Nono Sampono mengatakan dana siaga itu diperlukan untuk membiayai operasi

JAKARTA: Badan SAR Nasional mengajukan usulan agar pemerintah menyiapkan dana siaga biaya operasi penanganan korban darurat saat terjadi kecelakaan transportasi.Kepala Basarnas Nono Sampono mengatakan dana siaga itu diperlukan untuk membiayai operasi penyelamatan korban kecelakaan transportasi seperti yang terjadi belakangan ini."Kami mengusulkan kepada pemerintah anggaran untuk dana siaga yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menyelamatkan korban. Selama ini, kami tidak memiliki dana untuk kegiatan semacam itu," katanya seusai menemui Wapres Beodiono, hari ini.Nono menjelaskan selama ini dana siaga itu hanya dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Alam (BNPB) yang bisa digunakan kapan saja saat terjadi bencana alam. Namun, untuk penyelamatan korban kecelakaan merupakan tugas Basarnas.Dana siaga tersebut sangat penting karena penanganan korban tidak bisa menunggu anggaran cair terlebih dahulu. Dana itu harus disediakan dalam pos anggaran tertentu dan dapat digunakan kapan saja begitu terjadi kecelakaan transportasi atau musibah lainnya.Namun, jika dalam setahun anggaran dana tidak terpakai bisa dikembalikan ke kas pemerintah. "Dana itu nantinya akan kita kembalikan seandainya tidak dipergunakan," katanya.Mengenai besarnya dana siaga bencana yang dibutuhkan, dia belum bisa menyebutkan kebutuhannya, karena masih harus membicarakan bersama Bappenas dan memperoleh persetujuan DPR.Menurut Nono, Wapres Boediono bisa memahami kebutuhan dana siaga bencana itu namun harus dibicarakan lebih rinci di level kementerian. Dia menjelaskan Basarnas dalam waktu dekat juga akan membeli helikopter tipe sedang sebanyak empat unit dan akan mendapat hibah delapan unit helikopter dari Pemerintah Bulgaria. Keberadaan helikopter itu untuk mendukung tugas Basarnas yang makin diperluas.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper