Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri sempat tangkap penyeludup manusia

JAKARTA: Warga negara Australia dengan tuduhan mengorganisir perjalanan maut yang menewaskan 50 pencari suaka ilegal di Pulau Christmas, Australia Desember lalu ternyata pernah ditahan Polri.Seperti dikutip dari ABC.net, Haydar Khani, alias Ali Hamid,

JAKARTA: Warga negara Australia dengan tuduhan mengorganisir perjalanan maut yang menewaskan 50 pencari suaka ilegal di Pulau Christmas, Australia Desember lalu ternyata pernah ditahan Polri.Seperti dikutip dari ABC.net, Haydar Khani, alias Ali Hamid, ditangkap di sebuah kamar hotel Jakarta pada Selasa malam.Dia dituduh mengorganisir enam pelayaran membawa pencari suaka dari Indonesia ke Australia, termasuk satu yang pecah di bebatuan di Pulau Christmas pada bulan Desember dan menewaskan 50 orang.Seorang sumber senior mengatakan kepada ABC bahwa Haydar Khani telah ditahan Polri untuk diinterogasi pada 2009.Dia dibawa dalam setelah melihat di sebuah pulau di Indonesia timur dengan sekelompok besar orang dari Timur Tengah.Namun, semua anggota kelompok kelompok tersebut telah memilik visa yang sah, termasuk Haydar Khani, sehingga oleh Polri dia dibebaskan.Maklum, Indonesia tidak memiliki undang-undang anti-penyelundupan orang dan Haydar Khani sehingga saat ini, Haydar Khani ditahan dengan jerat pelanggaran imigrasi.Seorang juru bicara untuk Menteri Dalam Negeri Australia, Brendan O 'Connor telah mengkonfirmasi Haydar Khani, 40 tahun adalah warga Australia keturunan Iran. Sementara Polri berdasarkan pengakuan Khani berasal dari Afghanistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper