Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat: Ani tak punya peluang capres 2014

JAKARTA: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menegaskan calon presiden yang dimunculkan saat ini kecil kemungkinan tampil sebagai calon presiden pada 2014 termasuk nama Ani Yudhoyono karena masih terlalu jauh dari agenda pemilihan

JAKARTA: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menegaskan calon presiden yang dimunculkan saat ini kecil kemungkinan tampil sebagai calon presiden pada 2014 termasuk nama Ani Yudhoyono karena masih terlalu jauh dari agenda pemilihan umum.

"Ya [Ani Yudhoyono tidak punya peluang 2014], kalau dimunculkan sekarang, tokoh [politik] sekarang udah jadul [termasuk Ani Yudhoyono]," ujarnya hari ini.Munculnya nama istri presiden itu, lanjutnya, bukan dari Partai Demokrat melainkan dari orang lain yang memunculkan nama Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2014. Dia menambahkan agenda partai politik sekarang adalah mengusung calon presiden padahal pemilihan presiden baru setahun lebih berlalu."Nikmati games [hasil pilpres], baru selesai pilpres [pemilihan presiden 2009] udah ngomong pilpres [2014] itu artinya agendanya cuma pilpres sekarang mestinya [calon presiden] yang kalah dukung yang menang jalankan program," jelasnya.Partai Demokrat, paparnya, besar kemungkinan mengusung calon presiden dari luar Demokrat, "Kami belum pikirkan calon presiden sekarang, belum lirik-lirik, pada 2013 baru lirik calon presiden," tambahnya.Nama Ani Yudhoyono muncul sebagai calon presiden Partai Demokrat untuk Pemilu 2014 untuk menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Pada survai dari Indobarometer soal prospek calon presiden 2014-2019 yang dilakukan pada 9-20 Agustus 2010 di 33 povinsi dengan melibatkan 1.200 responden posisi tertinggi ditempati oleh Megawati Soekarnoputri dengan angka 21,8%, Prabowo Subianto 15,5%, Wiranto 8,7%, Aburizal Bakrie 5,6%, Muhaimin Iskandar 3,5%, Ani Yudhoyono 3,4%, Surya Paloh 3,3%, Hatta Radjasa 2,0%, Suryadharma Ali 0,3% dan Luthi Hasan Ishaaq 0,3%. (Alp)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper