Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut di Pakistan alihkan pesawat Menlu Jerman

ISLAMABAD: Kabut mencegah pesawat menteri luar negeri Jerman untuk mendarat di Islamabad pada hari ini dan mengalihkan pendaratan ke kota sebelah timur negara tersebut, Lahore, kata pejabat berwenang.Menlu Jerman Guido Westerwelle dijadwalkan tiba di

ISLAMABAD: Kabut mencegah pesawat menteri luar negeri Jerman untuk mendarat di Islamabad pada hari ini dan mengalihkan pendaratan ke kota sebelah timur negara tersebut, Lahore, kata pejabat berwenang.Menlu Jerman Guido Westerwelle dijadwalkan tiba di ibu kota Pakistan Islamabad pada Sabtu pagi untuk kunjungan selama dua hari dengan tujuan membicarakan isu bilateral dan regional, kata Kementerian Luar Negeri.Pernyataan pers bersama Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi dan Menlu Jerman Guido Westerwelle yang dijadwalkan berlangsung di kantor Kementerian Luar Negeri pada Sabtu pukul 14.00 waktu setempat ditunda selama beberapa jam, kata pejabat terkait.Menlu Jerman akan menunggu di Lahore hingga kabut berkurang atau akan melanjutkan perjalanan lewat jalan darat, ujar sumber resmi.Menlu Westerwelle juga akan bertemu Perdana Menteri Syed Yousuf Reza Gilani.Puluhan penerbangan tertunda sejak turunnya kabut musiman pada tahun ini yang mengurangi jarak pandang hingga nol pada beberapa wilayah, membuat tinggal landas dan pendaratan hampir tidak mungkin dilakukan di bandara internasional Islamabad.Kabut musim dingin yang turun di banyak kota di Pakistan termasuk di ibukota juga mengganggu lalu lintas di jalan raya dan jalan utama.Jalan raya antara Islamabad dan kota sebelah barat laut Peshawar terputus pada Sabtu, menyebabkan banyak masalah bagi para penumpang.Lalu lintas dialihkan ke jalan lama Grand Trunk dan sulit untuk menampung ribuan kendaraan. (er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper