Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam kerja target ekspor garmen US$13 miliar

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable{mso-style-name:"Table Normal";mso-tstyle-rowband-size:0;mso-tstyle-colband-size:0;mso-style-noshow:yes;mso-style-priority:99;mso-style-qformat:yes;mso-style-parent:"";mso-padding-alt:0in

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable{mso-style-name:"Table Normal";mso-tstyle-rowband-size:0;mso-tstyle-colband-size:0;mso-style-noshow:yes;mso-style-priority:99;mso-style-qformat:yes;mso-style-parent:"";mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;mso-para-margin-top:0in;mso-para-margin-right:0in;mso-para-margin-bottom:10.0pt;mso-para-margin-left:0in;line-height:115%;mso-pagination:widow-orphan;font-size:11.0pt;font-family:"Calibri","sans-serif";mso-ascii-font-family:Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-fareast-theme-font:minor-fareast;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

HANOI: Industri tekstil dan garmen Vietnam menargetkan penerimaan dari ekspornya senilai US$13 miliar tahun ini atau naik sekitar 16,4% dibandingkan dengan 2010.

Vu Duc Giang, Chairman Vietnam National Textile and Garment Group (Vinatex) mengatakan untuk mencapai target tersebut, sektor industri padat karya itu akan fokus memelihara pelanggan dan mencari pasar-pasar baru. Vinatex, tuturnya, akan melakukan upaya untuk meningkatkan pangsa pasar di pasar tradisional maupun pasar baru tersebut.

Kami akan fokus untuk memelihara konsumen yang ada saat ini dan akan mengembangkan pasar baru untuk meningkatkan pangsa pasar, katanya seperti dikutip VietnamPlus.

Berdasarkan catatan statistik pemerintah Vietnam, ekspor garmen Vietnam mencapai US$1,15 miliar pada Desember. Dengan catatan tersebut, secara total ekspor garmen negara komunis itu mencapai US$11,17 miliar atau meningkat 23,2% dibandingkan dengan 2009.

Vietnam merupakan pemasok utama kelima produk garmen dan tekstil dunia saat ini. Sektor ini juga akan meningkatkan rasio lokalisasi industrinya antara 55% dan 60% pada 2011.

Pada Julu, perusahaan produsen polyester akan memproduksi polyester dengan kandungan lokal 80%--90% untuk pertama kalinya di dalam negeri. Rencana itu sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan pada impor.

Giang menambahkan kenaikan harga katun masih menjadi masalah bagi industri garmen dan tekstil Vietnam. Vietnam merupakan salah satu negara dengan populasi besar dan tidak memiliki banyak lahan serta kebijakan yang komprehensif untuk mengembangkan bahan baku berupa serat alam bagi industrinya.

Vietnam tidak memiliki lahan untuk menanam kapas. Vinatex sekarang bekerja dengan beberapa provinsi untuk mengenalkan petani kepada bahan baku alternatif pengganti kapas.

Industri garmen dan tekstil Vietnam berkembang sangat kuat dengan tingkat pertumbuhan anntara 20% dan 25%, sedangkan pertumbuhan produksi katun sangat rendah karena rendahnya tingkat kesuburann tanah dan terbatasnya lahan pertanian kapas. Giang mengatakan sangat sulit untuk mengembangkan industri katun untuk memenuhi kebutuhan garmen dan industri tekstil.

Dalam konteks pasar tebuka, impor dan ekspor sangatlah penting. Ekspor Vietnam saat ini tetap surplus dengan tingkat tinggi dibandingkan impor dengan persentase 40%--50%. Jadi, kami tidak terlalu khawatir dengan impor kapas, tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper