Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Polri dianggap tak memiliki komitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi kedepannya, "Menindak anggotanya saja tak bisa apalagi pihak luar," ujar Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto kepada Bisnis, hari ini.

Padahal, lanjutnya, Polri telah menyatalan siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menindak tindak pidana korupsi. Tetapi pernyataan itu malah sebaliknya dengan sikap Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang tutup buku terkait dengan rekening gendut 17 perwira Polri. Pada akhir pekan lalu Mabes Polri menyatakan menyambut baik terhadap ajakan KPK untuk memberantas tindak pidana korupsi di institusi masing-masing. "Kerja sama itu [berantas korupsi] harus terus kami lakukan [dengan KPK]," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, kemarin. Anton Bachrul Alam yang baru menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri itu menambahkan selama ini kerja sama antara Polri dan KPK dalam penanganan kasus sudah berjalan dan itu sekarang perlu peningkatan saja. Pada perkembangan lain, Polri mengklaim selama 2010 kasus korupsi yang berhasil ditindak mencapai 277 kasus, 271 kasus berhasil dirampungkan. Dibandingkan dengan 2009, jumlah perkara korupsi mencapai 427 kasus dan 204 perkara berhasil diselesaikan. Polri juga mencatat jumlah kerugian negara dari korupsi mengalami kenaikan. 2010 kerugian negara mencapai Rp543,9 miliar dan 2009 kerugian negara sebesar Rp45,7 miliar. Ada kenaikan sebesar Rp88,2 milar atau kenaikan 16%," kata Kapolri. (ln)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper