Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap kunjungan Presiden Timor Leste selama dua hari ke Indonesia dapat makin mempererat hubungan kedua negara.
"Saya yakin kehadiran Presiden [Timor Leste] Francisco dapat meningkatkan kembali kerjasama kita baik di level parlemen maupun eksekutif pemerintahan," katanya saat menerima Presiden Republik Demokratik Timor Leste Francisco Guteres Lu Olo di DPR, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Bambang menjelaskan hubungan Indonesia dengan Timor Leste telah berlangsung baik yang telah diwujudkan dalam pembangunan tiga Pos Lintas Batas (PLB).
PLB ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 yaitu PLB Motain di Kabupaten Belu, PLB Motamasin di Kabupaten Malakad, dan PLB Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara. Ketiga PLB tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara.
Di bidang perdagangan, tercatat pada tahun 2017 nilai perdagangan kedua negara mencapai $229, 99 juta.
Di tahun yang sama, nilai investasi Indonesia di Timor Leste mencapai $595.39 juta yang tersebar di bidang infrastruktur, energi, keuangan dan perbankan, obat-obatan serta alat kesehatan.
"Saya harap dibawah pemerintahan Presiden Francisco Guteres dapat mendorong peningkatan iklim investasi disana. Saat ini terdapat sekitar 14 BUMN dan lebih dari 400 perusahaan Indonesia yang beroperasi di Timor Leste. Mudah-mudahan jumlahnya akan terus meningkat," jelas Bambang.
Guteres menyatakan tekadnya untuk senantiasa bergandengan dengan Indonesia. Bahkan dia menginginkan parlemen Timor Leste bisa belajar banyak dan bertukar pikiran dengan parlemen Indonesia.
"Timor Leste senang dengan perkembangan demokrasi di Indonesia yang baru saja menyelesaikan pemilihan kepala daerah secara damai. Tahun depan juga akan menyelenggarakan Pemilu Legislatif dan Presiden, saya yakin akan berjalan dengan kondusif. Ini menjadi pelajaran penting bagi Timor Leste dalam membangun konsolidasi berbangsa dan bernegara," tutupnya.