Bisnis.com, SURABAYA -- Tim Densus 88 Polri melakukan penangkapan terhadap 7 orang terduga teroris di Surabaya dan Sidoarjo sejak Senin (14/5/2018) subuh hingga siang ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengatakan memang ketujuh terduga ini sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran, tetapi berhasil digagalkan petugas.
"Namun kami tidak bisa membuka sasarannya apa karena akan membawa dampak psikologi bagi targetnya," katanya di Media Center Polda Jatim, Senin (14/5/2018).
Dia mengatakan 2 orang dari 7 terduga teroris tersebut terpaksa ditembak mati oleh anggota Densus 88 karena berupaya melakukan perlawanan terhadap barang yang dimiliki. Polisi saat ini masih menyelidiki kandungan dalam benda yang dibawa para terduga tersebut.
"Pengamatan dan pencegahan teror sudah dilakukan Densus 88. Ada 2 orang yang ditembak mati karena melawan, dan 5 orang lainnya ditangkap," katanya.
Adapun rinciannya, terduga teroris yang ditangkap di Surabaya ada 3 orang tepatnya di kawasan sekitar Jembatan Merah, serta di kawasan Perum Sukodono Sidoarjo ada 4 orang, yang 2 diantaranya tewas ditembak petugas.
Salah satu terduga teroris yang ditembak mati tersebut merupakan wakil dari pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) bernama Dita pada Minggu (13/5/2018).