Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memerintahkan agar semua ibadah gereja pada Minggu (13/5/2018) ditiadakan setelah adanya peristiwa pengeboman sejumlah gereja di Surabaya.
Andrew Djuana, KGC Leader - GBI ROCK Royal Surabaya dalam keteranganya menyatakan agar para jemaatnya untuk beribadah dan berdoa di rumah masing-masing.
"Kami dengan support pemerintah juga dengan hati berat meniadakan ibadah karena kami taat akan otoritas pemkot, tetap beribadah di rumah dan berdoa untuk Surabaya tetap berjaga-jaga," katanya dalam pengumuman tertulis.
Sebelumnya gereja tersebut tetap akan menjalankan ibadah Minggu sesuai jadwal meski terjadi peristiwa teror bom. Namun, Pemkot Surabaya meminta agar semua gereja tidak melakukan aktivitas ibadah hari ini.