Kabar24.com, JAKARTA - Korea Utara mempertebal pertahanan di pantai timurnya karena menganggap Presiden Amerika Donald Trump mendeklarasikan perang.Korut juga mengancam balik akan menembak jatuh pesawat pengebom Amerika yang terbang dekat Semenanjung Korea.
Ketegangan meningkat di Semenanjung Korea sejak Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam pada 3 September lalu. Retorika terkait ini pun mencapai babak baru dalam beberapa hari terakhir saat pemimpin kedua negara saling mengancam dan mengejek.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan komentar Trump di Twitter yang menyebutkan bahwa Ri dan Kim Jong Un tidak akan bertahan lama jika mereka merealisasikan ancamannya, sama dengan deklarasi perang dan Pyongyang berhak untuk melakukan aksi penanggulangan.
Baca Juga
Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap menyebutkan Korea Utara memperkuat pertahanannya dengan menempatkan pesawat di pantai timurnya dan mengambil tindakan lain setelah pesawat pembom Amerika Serikat terbang dekat wilayah Semenanjung Korea pada akhir pekan.
Ri, pada Senin mengatakan Korea Utara berhak mengambil langkah termasuk menembak jatuh pesawat pengebom Amerika kendati tidak terbang di wilayah udaranya.
"Seluruh dunia harus mengingat jelas bahwa Amerika lah yang pertama kali mendeklarasikan perang dengan negara kami," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (26/9/2017).