Kabar24.com, SAMARINDA - Diduga juru mudi tertidur, sebuah tugboat penarik ponton menabrak 6 rumah di Desa Benua Puhun Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (14/5/2017)
Tugboat Kaltim Dolvin 1704 yang menabrak rumah ini sedang menarik ponton Kaltim FT 80 05 dari Samarinda menuju stock field batubara milik PT Gunung Bayan Pratama Coal di Dusun Murunan Kecamatan Kotabangun.
Saksi mata di lokasi kejadian, Samsi mengatakan, dia mendengar ada suara benturan yg sangat keras. Mendengar hal itu, ia keluar rumah dan melihat sebuah kapal tugboat menabrak rumah tetangganya.
"Saya sempat berteriak kapal nabrak rumah tolong tugboat mundur. Pada saat tug boat penarik ponton mundur, ponton yang ditariknya tetap berjalan dan menabrak rumah yg ada dipinggir sungai," kata Samsi kepada polisi.
Saat ini, kepolisian dari Polres Kukar melakukan penyelidikan. Diketahui, tugboat tersebut milik Abdullah (34) warga Jl Mangkupalas Samarinda seberang. Saat kejadian, kapten tugboat atas nama Muhammad Ikram tidak berada di tempat.
Seluruh rumah warga yang ditabrak ponton kondisinya rusak total. Rumah warga rata-rata terbuat dari kayu roboh rata dengan tanah. Belum diketahui, kerugian akibat ponton menabrak rumah ini.