Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Pandjaitan: Ada Harmonisasi Isi Revisi Perpres LRT

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ada harmonisasi isi Revisi Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan Jabodebek.
Kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur U-Shape Girder di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/3)./Antara-Andika Wahyu
Kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur U-Shape Girder di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/3)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ada harmonisasi isi Revisi Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan Jabodebek.

Namun, Luhut tidak merinci penyesuaian isi yang dimaksud. "Sudah lebih baik. Tadi sudah kita harmonisasi, dengan ibu menkeu [menteri keuangan]. Jadi kita lihatlah besok, ya," tutur Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15 /3/2017).

Menurutnya, revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (Light Rapid Transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) kemungkinan diparafnya besok, Kamis (16/3/2017). Lantas, diserahkan ke Presiden Joko Widodo satu hari setelahnya, Jumat (17/3/2017).

Isi revisi perpes a.l. kontraktor proyek yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk., sedangkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bertindak sebagai investor dan operator. KAI akan mendapat kucuran dana dari penanaman modal negara (PMN). Proyek LRT dengan nilai sekitar Rp23 triliun ini juga akan dibiayai oleh APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper