Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sulsel: 3 Hal Ini Berpotensi Hambat Pertumbuhan

Pemerintah diminta bekerja cepat untuk mengatasi sejumlah tantangan yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Kabar24.com, MAKASSAR—Pemerintah diminta bekerja cepat untuk mengatasi sejumlah tantangan yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar, Hamid Paddu mengatakan sejumlah persoalan yang harus segera ditangani oleh pemerintah ialah mengenai pembangunan infrastruktur, masalah perizinan dan promosi.

Untuk pembangunan infrastruktur, dia menuturkan saat ini prestasi pemerintah masih belum cukup baik. Seperti diketahui, penyerapan anggaran infrastruktur secara nasional hingga kuartal II/2015 baru tercapai sekitar 20-30%.

“Pembangunan proyek-proyek yang harus dipercepat pengerjaanya antara lain ialah pembangunan bendungan, jaringan irigasi, jalan nasional, jembatan dan jalan akses pelabuhan untuk menopang aktifitas perekonomian di Sulsel,” kata Hamid kepada Bisnis, Minggu (9/8/2015).

Mengenai, masalah perizinan dia menyatakan pemerintah telah menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang diklaim mampu mempermudah pengurusan perizinan investasi. Namun, pada kenyataannya, saat ini masih ada beberapa persoalan di daerah dalam pelaksanaanya.

Selain itu, dia juga mendesak agar pemerintah dapat berperan lebih aktif dalam mempromosikan potensi-potensi lokal lainnya di Sulsel yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi.

“Dengan adanya perbaikan pada sejumlah sektor itu, saya perkirakan perekonomian di Sulsel pada Kuartal III/2015 bisa tumbuh sekitar 8,5% atau masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sebelumnya, Kadin Sulsel dan Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada kuartal III/2015 bisa mencapai 8%, atau tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan realiasi pertumbuhan ekonomi Sulsel pada kuartal II/2015.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2015 mencapai 7,62% atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 4,67%.

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam menyebutkan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel berasal dari sektor pertanian yaitu sebesar 24,7%.

Disusul sektor industri pengolahan yang berkonstribusi sebesar 13,1%, sektor perdagangan berkontribusi 12,6%, sektor konstruksi 11,5%, sektor pertambangan 6,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper