Kabar24.com, JAKARTA-- KPK untuk ketiga kalinya menggelar Festival Film Antikorupsi atau Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Mengusung tema "Make Your Mov!e".
SIMAK: Sosialita Cantik Ini Doyan Foto Tanpa Busana
ACFFest 2015 bertujuan mendorong masyarakat melakukan gerakan perubahan sosial untuk masa depan Indonesia yang lebih baik melaui medium film sebagai penyampai pesan.
Sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film animasi, film dokumenter, video jurnalisme warga, iklan layanan masyarakat dan juga film fiksi. Kompetisi ini ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia.
SIMAK: Inilah Markas Mata-mata di Negara Adikuasa
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, mengatakan kunci sukses pemberantasan korupsi adalah pelibatan masyarakat dalam gerakan antikorupsi. Hal tersebut diyakini dapat mendorong kesadaran menciptakan perubahan sosial yang positif.
"KPK tidak hanya melakukan upaya penindakan korupsi saya, tapi juga pencegahan. ACFFest salah satu bentuk, agar lebih mudah diterima oleh masyarakat umum. Masyarakat bisa menggunakan film sebagai medium menyuarakan ide dan gagasan berkaitan dengan kampanye anti korupsi," kata Zulkarnain dalam peluncuran ACFFest 2015 di Pusat Perfilman Haji Umar Ismail (PPHUI), Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Zulkarnain menambahkan, tema video tidak hanya terbatas pada isu pencegahan korupsi, tetapi juga memungkinkan pada isu-isu lainnya.
"Ada kategori jurnalisme warga. Nah, masyarakat bisa memanfaatkan ajang ini untuk melakukan investigasi atau memantau pelayanan publik misalnya," ujar Zulkarnain.
Selain kompetisi film, ACFFest 2015 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta ACFFest 2015.
Seperti tahun sebelumnya, ACFFest 2015 akan menggelar serangkaian acara movie day yang dilaksanakan di sejumlah kota antara lain Aceh, Jakarta, Solo, Sumbawa, Pontianak, Indramayu, Lampung, Surabaya dan Kendari. Untuk partisipasi ACFFest sendiri tahun 2013 menunjukkan angka 181 peserta dan 2014 melonjak sebanyak 333 peserta.