Kabar24.com, JAKARTA— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta kepala sekolah (kepsek) dan orangtua bertanya kepada anak didik, dan anaknya karya apa yang ingin diciptakan setelah lulus sekolah.
SIMAK: WAGUB DJAROT: Hari Jumat & Minggu Kerja Bakti Cegah Banjir
"Saya selalu bilang kepada kepala sekolah jangan pernah tanya anak-anak mau jadi apa saat lulus nanti. Harusnya yang ditanyakan pada mereka mau buat apa kalau sudah lulus nanti," kata Anies saat menghadiri peluncuran mobil listrik bertenaga surya karya SMK Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Pertanyaan itu, menurut dia, membuat pendidik tertantang menciptakan anak-anak muda yang bukan mencari kerja, melainkan anak-anak muda yang bisa berkarya menciptakan peluang guna mendorong perubahan.
"Ternyata SMK Muhammadiayah 7 Gondanglegi Malang, dan SMK Muhammadiyah Haurgelis sudah membuktikan karyanya. Saya rasa ini inspirasi bagi kita semua, mudah-mudahan akan lebih banyak lagi yang seperti ini dan bentuk karyanya tidak harus mobil," ujar Anies.
Anak-anak muda Indonesia mendapat tantangan besar di masa depan agar mampu membuat bangsa ini berdaulat, mampu berdiri di atas kaki sendiri termasuk saat memenuhi kebutuhan produk-produk vital yang salah satunya transportasi.
"Saya bayangkan beberapa tahun ke depan kita sudah tidak sempat membuat upacara peluncuran produk-produk hebat anak bangsa karena sudah jadi kegiatan rutin di mana-mana," ujar Anies.
Saat ini pemerintah ingin mendorong reorientasi bangsa berbasis maritime, bukan sekadar berbasis darat yang disebutnya membutuhkan perhatian terobosan berupa perubahan kerangka berpikira di kalangan pendidik.
"Bagi sekolah kejuruan yang punya potensi inovasi berbau bahari ayo masuk duluan, jangan sampai keduluan yang lain," katanya.
"Transportasi laut menjadi peluang sangat besar maka anak-anak muda, termasuk yang ada di SMK, jangan lepas kesempatan ini," ujar Anies. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
UU PERKAWINAN: Diusulkan, Usia Minimal Menikah 18 Tahun