Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 mengalami kecelakaan di wilayah dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024). Pesawat ini membawa 62 penumpang dan 5 awak kabin.
Dilansir Reuters, otoritas Kazakhstan mengumumkan sebanyak 32 penumpang telah diselamatkan. Sebagai informasi, pesawat ini mengalami kecelakaan saat terbang dari Azerbaijan menuju Rusia dan jatuh di seberang Laut Kaspia. Organisasi pengamat penerbangan Rusia menyatakan diduga kecelakaan ini disebabkan oleh tabrakan dengan sekelompok burung.
Pihak berwenang tidak segera menjelaskan mengapa pesawat itu melintasi laut. Namun, kecelakaan itu terjadi tak lama setelah serangan pesawat nirawak atau drone menghantam Rusia selatan.
Sebelumnya, aktivitas pesawat drone pernah menutup bandara di daerah itu dan bandara Rusia terdekat di jalur penerbangan pesawat itu ditutup pada Rabu pagi.
Dalam sebuah rekaman video, terlihat pesawat Azerbaijan Airlines turun dengan cepat sebelum terbakar saat menghantam pantai dan asap hitam pekat mengepul. Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Reuters berhasil memverifikasi video tersebut direkam di Pantai Kaspia, dekat Aktau dari landmark yang terlihat.
Kementerian darurat Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api dan korban selamat, termasuk dua anak, dirawat di rumah sakit terdekat. Selain itu, jenazah korban tewas sedang dievakuasi.
Baca Juga : Fakta 5 Kecelakaan Pesawat Terparah Sedunia |
---|
Azerbaijan Airlines mengatakan jet jenis Embraer 190 yang mengalami kecelakaan terbang dari Baku ke Grozny, ibu kota wilayah Chechnya di Rusia selatan, tetapi terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari Aktau di Kazakhstan.
"Pendahuluan,setelah bertabrakan dengan burung, karena situasi darurat di pesawat, pilot memutuskan untuk terbang ke lapangan terbang alternatif, dan Aktau yang dipilih," kata pengawas penerbangan Rusia di Telegram.