Bisnis.com, NUSANTARA – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Basuki Hadimuljono mengklaim selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jumlah investasi yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp58,4 triliun.
“Nah ini dengan ke-8 terakhir kemarin jadi Rp58,4 triliun. Nah mudah-mudahan nanti kalau yang ke-9 ini ada beberapa lagi mungkin di sana [bertambah] ya,” ujarnya kepada Bisnis di kawasan IKN, Senin (7/10/2024).
Menurut catatan Bisnis, terakhir kali Presiden Jokowi melaksanakan groundbreaking investasi tahap 8 di IKN pada, Rabu (25/9/2024) atau tepatnya H-25 menjelang lengser dari jabatannya.
Orang nomor satu di Indonesia itu merealisasikan investasi dari tiga investor asing dan dua investor lokal swasta dengan total nilai mencapai Rp1,07 triliun.
Adapun perinciannya, tiga perusahaan asing mengucurkan modal ke IKN senilai Rp950 miliar. Terdiri dari investasi Delonix Group asal Tiongkok Rp500 miliar, Magnum Estate asal Rusia Rp300 miliar, dan Australian Independent School Rp150 miliar.
Kemudian, dua investor lokal menyumbang investasi senilai Rp125 miliar yang berasal dari PT Plataran Boga Rasa Rp25 miliar dan Prima Hotel Manajemen Indonesia membangun hotel Bintang 3 D’Prima senilai Rp100 mliar.
Baca Juga
Dengan demikian, total investasi yang telah mengalir ke IKN selama pemerintahan Jokowi mencapai Rp57,27 triliun yang direalisasikan melalui groundbreaking investasi selama 8 tahapan.