Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Taiwan Magnitudo 7,2 SR: Bangunan Rusak dan Listrik Mati

Gempa bumi di lepas pantai Taiwan dengan magnitudo 7,2 skala Richter mengguncang ibu kota Taipei pada Rabu (3/4/2024) pagi.
Tangkapan layar dari sebuah video yang menunjukkan kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,2 SR yang mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024) pagi./X-Focus Taiwan (CNA English News)
Tangkapan layar dari sebuah video yang menunjukkan kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,2 SR yang mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024) pagi./X-Focus Taiwan (CNA English News)

Bisnis.com, JAKARTA —  Gempa bumi di lepas pantai Taiwan dengan magnitudo 7,2 skala Richter mengguncang ibu kota Taipei pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Gempa bumi itu menyebabkan kerusakan bagunan dan mematikan aliran listrik di beberapa bagian kota.

Dilansi Reuters, Badan Cuaca Pusat Taiwan melaporkan gempa terjadi pada pukul 07:58 pagi dengan pusatnya berada pada kedalaman 15,5 Km di lepas pantai timur Taiwan. 

Sementara itu media pemerintah Taiwan melaporkan bahwa gempa tersebut menjadi yang terkuat melanda pulau itu dalam 25 tahun terakhir.

Stasiun televisi Taiwan menayangkan cuplikan beberapa bangunan yang runtuh di wilayah timur Hualien, dekat pusat gempa. Bahkan, beberapa orang dikabarkan masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.

Pemerintah kota Taipei belum menerima laporan kerusakan apa pun dan MRT di kota tersebut dikabarkan langsung beroperasi pascagempa.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya. Namun, pihaknya akan melakukan inspeksi sehingga akan menyebabkan penundaan jadwal keberangkatan.

Southern Taiwan Science Park, tempat raksasa semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. membuka pabrik baru dikabarkan tetap beroperasi tanpa dampak.

Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa tersebut merupakan yang terbesar yang melanda pulau itu sejak 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan dalam salah satu gempa terburuk yang tercatat di Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper