Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, BMKG Prediksi El Nino Bertahan Lebih Lama hingga April 2024

BMKG meramalkan fenomena El Nino akan terus berlangsung lebih lama hingga April 2024.
EL NINO./www.vox.com
EL NINO./www.vox.com

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan fenomena El Nino akan terus berlangsung lebih lama yang diproyeksi sebelumnya hingga Februari 2024, menjadi April 2024. 

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar dalam rilis Berita Resmi Statistik, Selasa (2/1/2024). 

“Diprediksi El Nino terjadi moderat dan bertahan hingga April 2024,” ungkapnya. 

Kondisi tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan analisis yang dilakukan oleh BMKG sejak Maret, April, dan Mei 2023 dan menunjukkan bahwa telah terjadi El Nino lemah. 

El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur. 

Pemanasan SML ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia. 

Lebih jauh, dampak signifikan El Nino di Indonesia yang dapat terjadi, antara lain kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan. 

Alhasil, kondisi ini memicu lonjakan harga pangan, yang masuk dalam komponen harga bergejolak atau volatile food, dan berkontribusi paling besar terhadap inflasi umum 2023 yang mencapai 2,61%. 

Di mana harga bergejolak, termasuk di dalamnya beras hingga pada Desember 2023 mengalami inflasi sebesar 6,73% (year-on-year/yoy) dengan andil sebesar 1,15% terhadap inflasi umum. 

“Harga bergejolak masih tinggi 1,15%, komoditas dominan yang memberikan inflasi setahun terakhir, beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan daging ayam ras,” tutur Amalia. 

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino untuk periode November dan Desember 2023 dengan anggaran Rp7,52 triliun untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat. 

Dengan masih berlangsungnya fenomena El Nino ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan kelanjutan bantuan ini di 2024. 

Airlangga mengungkapkan saat ini pemerintah akan melakukan evaluasi terkait penyaluran BLT El Nino pada Januari 2024. 

“Dari hasil dialog, sebagian besar atau hampir seluruhnya [penerima] minta agar program ini dilanjutkan tahun depan. Jadi, tentu saya akan bahas dengan Presiden," ujar Airlangga, di Kantor Pos Oceania, Daan Mogot, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper