Bisnis.com, BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta buka suara mengenai antisipasi kenaikan Covid-19 menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan bahwa secara garis besar, pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi berdasarkan arahan dari KPU RI.
“Kami masih menunggu arahan dari KPU Republik Indonesia,” katanya kepada wartawan, dikutip Selasa (19/12/2023).
Dia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan antisipasi dari segi mitigasi maupun anggaran terkait kenaikan kasus Covid-19.
Skema antisipasi ini didasarkan kepada pengalaman KPU dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020 lalu.
“Yang kami dengar memang sudah disiapkan, baik dari segi anggaran maupun mitigasinya, karena 2020 kita sudah pernah melaksanakan pilkada ketika pandemi. Dan anggarannya sudah disiapkan kalau ada Covid,” tambah Dody.
Baca Juga
Sebagai informasi, tren kasus Covid-19 kembali naik di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus baru Covid-19 di Indonesia tercatat 2.243 kasus hingga Senin (18/12/2023).
Terbaru, Kemenkes juga menyatakan bahwa kasus Covid-19 varian JN.1 sudah masuk dan menyebar di Indonesia.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan ditemukan 4 kasus JN.1 yang terdeteksi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
"Kasus JN.1 sudah ada di Indonesia. Umumnya DKI Jakarta," katanya, saat memberikan keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).