Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya tujuh orang tewas dan dua orang hilang setelah gempa dengan magnitudo 6,8 menghantam pulau Mindanao, Filipina selatan, Jumat (17/11/2023).
Melansir Bloomberg, Sabtu (18/11), Badan Penanggulangan Risiko Bencana Filipina mengatakan lebih dari 450 orang mencari perawatan medis setelah gempa melanda.
Sementara itu, sedikitnya 60 rumah dan puluhan fasilitas infrastruktur rusak di beberapa provinsi.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan pusat gempa bumi tektonik tersebut terletak di sebelah barat Sarangani, provinsi Davao Occidental.
Getaran gempa terjadi pada pukul 16:14 waktu setempat dan terasa di beberapa provinsi di sekitarnya. Tidak ada ancaman tsunami setelah gempa tersebut
Sepasang suami istri tewas tertimpa tembok beton yang runtuh di sebuah pabrik kayu di General Santos City, Manila Standard melaporkan, mengutip laporan polisi.
Baca Juga
Para pasien di sebuah rumah sakit di kota itu dievakuasi, sementara para pekerja di Kota Davao terpaksa mengungsi dari kantor mereka, demikian menurut unggahan Facebook ABS-CBN News.
Sementara itu, puing-puing berserakan di lantai sebuah pusat perbelanjaan di General Santos yang dimiliki oleh SM Prime Holdings Inc. setelah langit-langitnya rusak akibat gempa.
Sementara itu, sebuah derek jatuh di sebuah bangunan yang sedang dibangun di Davao City, berdasarkan unggahan oleh Radyo Pilipinas di platyform X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
